TOMOHON, LensaUtara.Id – Anggota DPD RI Dapil Sulut Ir. Stefanus BAN Liow, MAP yang juga Ketua Badan Urusan Legislasi Daerah (BULD) dan Anggota Panitia Musyawarah (Panmus) DPD RI mengemukakan, dalam dinamika demokrasi adalah wajar terjadi ‘perbedaan’ calon dan dukungan.
“Tetapi perbedaan itu jangan sampai melemahkan dan meruntuhkan nilai-nilai persekutuan, kedamaian dan kerukunan, karena torang samua ciptaan Tuhan dan basudara,” ujar Stefa, panggilan akrabnya, Senin (04/12/2023).
Menurut Senator Stefa, dalam momentum Masa Raya Adven seiring tahapan kampanye Pemilu 2024, torang samua diajak untuk menyuarakan dan mewujudkan kedamaian dan kerukunan.
Stefa yang kini kembali menjadi Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Nomor Urut 8, mengakui dalam berbagai ruang dan waktu senantiasa meminta hikmat dari Tuhan untuk melayani dan mengabdi tanpa batas.
Masa Raya Adven yang mulai berlangsung Minggu (3/12), tambahnya, dimaknai sebagai penantian penggenapan janji-janji Allah mengenai datangnya Yesus Kristus sebagai Raja Damai. Perayaannya seiring pula dengan tahapan kampanye Pemilu 2024 pemilihan Capres dan Cawapres, DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.
Stefanus BAN Liow mengatakan, sebagai gereja tentunya kita semua terpanggil untuk senantiasa menghadirkan kehidupan yang damai dan rukun dengan kasih, kesetiaan dan keadilan.