Jakarta, LensaUtara.id – Pasangan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan mematahkan dominasi permainan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang lebih berpengalamanan pada babak 16 besar Indonesia Open 2023 di Istora Gelora Bung Karno, Kamis malam.
Dalam pertandingan yang menjadi partai penutup itu, Pram/Yere sempat tertinggal pada gim pertama dan terlibat setting match point pada gim ketiga, sebelum akhirnya mencatatkan skor 18-21, 21-19, 23-21.
“Start pertama kami lebih lambat. Gim kedua kami main lebih lepas, walau sempat tertinggal tapi bisa menyusul lagi. Gim ketiga juga sama,” kata Pramudya soal pertandingannya, Kamis.
Sebelum menjalani pertandingan, Pram/Yere tidak berekspektasi lebih untuk menang dari pasangan berjuluk The Daddies itu. Hal itu wajar mengingat The Daddies adalah pasangan paling senior pada nomor ganda putra dunia, dan sarat pengalaman serta prestasi.
Namun Pram/Yere tak gentar dan berusaha menampilkan kemampuan terbaik menghadapi senior senegara tersebut.
“Kami lebih fokus ke permainan kami, tidak ada ekspektasi menang dari The Daddies,” ungkap Pramudya.
Usai mengalahkan unggulan keempat, selanjutnya Pram/Yere akan bertemu unggulan keenam pada babak perempat final turnamen BWF Super 1000 itu.
Pram/Yere akan menghadapi lawan tangguh asal China yaitu Liang Wei Keng/Wang Chang, yang akan menjadi pertemuan perdana kedua pasangan.
Setelah bersyukur dengan kemenangan hari ini, Pram/Yere masih harus bersiap untuk menghadapi pertandingan yang semakin ketat di Istora Senayan.
“Bersyukur dengan hari ini, tapi masih ada hari besok. Harus lebih siap lagi. Jadi fokus saja mainnya, karena belum pernah bertemu mereka. Untuk strateginya nanti akan dibahas lagi dengan pelatih,” pungkas Pramudya.
Dengan lolosnya Pram/Yere dari babak 16 besar, maka Skuad Merah Putih di sektor ganda putra berhasil mengirim tiga wakilnya ke perempat final. Dua pasangan lainnya ialah peringkat satu dunia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.