PLN dan GenPI Gelar SEMERBAK, Wawali Sendy Ikut Hadir

Wakil Walikota Tomohon, Sendy G.A. Rumajar, S.E., M.I.Kom., hadir sekaligus membuka secara resmi kegiatan Sertifikasi Merangkai Bunga untuk Aksesibilitas dan Kemandirian (SEMERBAK) bagi penyandang disabilitas.(Foto: ist.)

TOMOHON, LensaUtara.id – PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Sulawesi berkolaborasi dengan Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Sulawesi Utara. GenPI Kota Tomohon dan Asosiasi Bunga Indonesia (Asbindo) Tomohon, menggelar Sertifikasi Merangkai Bunga Untuk Aksesibilitas dan Kemandirian (SEMERBAK). Agenda tahunan ini digelar di Resto Taman Kelong Kakaskasen, Kecamatan Tomohon Utara. Senin (28/7/2025).

Wakil Walikota Tomohon, Sendy G.A. Rumajar, S.E., M.I.Kom., hadir sekaligus membuka secara resmi kegiatan yang disebut sebagai Program Sertifikasi Merangkai Bunga untuk Aksesibilitas dan Kemandirian bagi penyandang disabilitas tersebut.

Dalam sambutannya, Walikota Tomohon Caroll JA. Senduk, S.H. yang dibacakan oleh Wakil Wali Kota Tomohon menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam mendukung kesetaraan dan pemberdayaan bagi penyandang disabilitas.

“Program pelatihan ini merupakan wujud nyata dari upaya kita bersama untuk memberdayakan penyandang disabilitas, memberikan mereka keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja, serta membuka peluang usaha mandiri,” ujar Wakil Wali Kota dalam membacakan sambutan Walikota Tomohon.

Wakil Walikota Tomohon, Sendy G.A. Rumajar, S.E., M.I.Kom., hadir sekaligus membuka secara resmi kegiatan Sertifikasi Merangkai Bunga untuk Aksesibilitas dan Kemandirian (SEMERBAK) bagi penyandang disabilitas.(Foto: ist.)

Wawali menekankan pentingnya menciptakan lingkungan yang inklusif dan menghapus stigma terhadap penyandang disabilitas, sekaligus mengapresiasi inisiatif PT PLN (Persero) yang telah menggagas program bermanfaat ini.

Sementara itu, menurut Senior Manajer Keuangan Komunikasi dan Umum PT PLN (Persero) UIP3B Sulawesi, Hary Subagyo, tujuan pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) ini adalah untuk memberdayakan masyarakat setempat, khususnya anak-anak difabel di Tomohon. “Alasan memilih adik-adik kita yang berlatarbelakang difabel karena ini sudah menjadi agenda tahunan kami,” kata Hary.

Hary menjelaskan bahwa Tomohon Internasional Flower Festival (TIFF) sudah menjadi agenda tahunan yang belum ada partisipasi dari anak-anak difabel. Oleh karena itu, PLN membuka peluang untuk memberdayakan mereka supaya bisa berpartisipasi. “Setidaknya mereka mendapatkan porsi dan tempat dalam agenda TIFF 2025 ini, sekaligus untuk memunculkan kreativitas mereka,” jelas Hary.

Wakil Walikota Tomohon, Sendy G.A. Rumajar, S.E., M.I.Kom., hadir sekaligus membuka secara resmi kegiatan Sertifikasi Merangkai Bunga untuk Aksesibilitas dan Kemandirian (SEMERBAK) bagi penyandang disabilitas.(Foto: ist.)

PLN berkolaborasi dengan GenPI karena mereka adalah wadah generasi muda yang bergerak di bidang pariwisata untuk memunculkan potensi-potensi alam di Indonesia, salah satunya pengembangan pariwisata di Tomohon melalui festival bunga. “Kegiatan hari ini adalah sertifikasi agar adik-adik kita bisa teruji dan mereka bisa mendapatkan kepercayaan dari rekan-rekan yang lain,” ungkap Hary.

Dengan kerja sama dengan Asbindo Kota Tomohon, PLN berharap dapat menguji kemampuan anak-anak difabel dalam merangkai bunga dan memunculkan kreativitas mereka. “Kita bekerja sama dengan Asbindo untuk bisa menguji apakah adik-adik kita layak untuk kita munculkan,” tandas Hary. (Redaksi LU)

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *