Manado, LensaUtara.id – PT Pertamina menambah 45.360 tabung LPG 3 kilogram di Sulawesi Utara (Sulut) guna menghadapi permintaan hari raya Idul Adha tahun 2023 ini.
“Kami melakukan penambahan tabung LPG sebanyak 45.360 untuk memenuhi permintaan yang meningkat selama libur Idul Adha,” kata Area Manager Communication, Relation, dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, di Manado, Rabu.
Fahrougi menjelaskan penambahan tersebut berdasarkan permintaan Pemerintah Daerah setempat, dimana dalam hal ini Pertamina bertindak sebagai operator yang menjalankan penugasan penyediaan dan pendistribusian LPG 3 kg berdasarkan keputusan dari Ditjen Migas (ESDM).
“Kami imbau kepada seluruh masyarakat sekiranya menemukan pendistribusian LPG 3 kg yang tidak sesuai peruntukannya atau adanya harga yang tidak wajar, maka dapat menghubungi ke Pertamina call center 135,” katanya.
Selain penambahan pasokan LPG 3 kg di momen Idul Adha ini, Pertamina juga tengah melakukan pencocokan data konsumen yang terdaftar sebagai penerima yang berhak mendapatkan LPG 3 kg subsidi.
Pencocokan data ini sudah berjalan sejak April 2023 dan dilakukan secara bertahap di pangkalan-pangkalan resmi Pertamina seluruh Indonesia.
Program pendataan ini sama halnya dengan subsidi tepat BBM yang menggunakan QR code, namun dalam transaksi pembelian LPG 3 kg tidak menggunakan QR code melainkan menunjukkan KTP dan KK yang terdaftar dalam data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).
Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi memastikan ketahanan stok LPG 3 kg di Sulawesi dengan melakukan penambahan sebanyak 457.960 tabung.
Selain Sulut, wilayah yang memperoleh tambahan pasokan LPG 3 kg adalah Provinsi Sulawesi Selatan sebanyak 242.200 tabung, Provinsi Sulawesi Tenggara sebanyak 61.400 tabung, Provinsi Sulawesi Barat sebanyak 22.400 tabung, Provinsi Sulawesi Tengah sebanyak 45.920 tabung dan Gorontalo sebanyak 40.680 tabung.
Di wilayah Sulawesi sampai dengan per Mei 2023 terdapat 338 agen dan 30.014 pangkalan LPG 3 kg.
Fahrougi menambahkan selain LPG 3 kg, pihaknya juga tetap menyediakan alternatif pilihan LPG lain yang lebih berkualitas untuk dimanfaatkan oleh masyarakat.
Kondisi lain, untuk stok BBM di wilayah Sulawesi saat ini sebesar 74.221 kilo liter untuk Gasoline dan 79.026 kilo liter untuk Gasoil. Jumlah tersebut dipastikan sangat aman untuk mencukupi kebutuhan konsumsi harian rata-rata dimana untuk Gasoline sebesar 7.348 kilo liter dan Gasoline sebesar 7.145 kilo liter.
“Ketersediaan stok BBM dalam momen hari raya Idul Adha ini kami pastikan di SPBU dalam kondisi aman,” kata Fahrougi.
Pertamina senantiasa melakukan upaya demi menjaga LPG 3 kg dan BBM subsidi agar tepat sasaran. Informasi mengenai seluruh program Pertamina dan produk Pertamina dapat diakses melalui aplikasi MyPertamina, media sosial @mypertamina dan @pertaminasulawesi atau dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135.