Caroll Senduk dengan pakaian militer memberi hormat dan menyebutkan, Siap Laksanakan.(Foto: ist.)
MAGELANG, LensaUtara.id – Pengalaman mengikuti retret di Magelang bagi Walikota Tomohon Caroll Senduk diakuinya sangat berharga. Karena banyak materi yang diberikan merambah wawasan baru dalam mengelola pemerintahan.
“Ini semua akan saya jadikan bekal dalam menjalankan roda pemerintahan di Kota Tomohon bersama Wakil Walikota Sendy Rumajar,” kata Caroll Senduk, Kamis (27/02/25).
Di akun Facebook pribadinya, Caroll Senduk memasang fotonya dengan pakaian militer sambil hormat dengan memberi caption: Siap, Laksanakan.
Dalam retret tersebut Caroll Senduk, sangat terkesan dengan keakraban dan kebersamaan dengan sejumlah kepala daerah dari Provinsi Sulawesi Utara dan juga dari daerah lainnya.
Dalam kegiatan retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang pada Kamis (27/2/25) Caroll Senduk tidak hanya hadir sebagai pemimpin, tetapi juga sebagai sahabat dan rekan diskusi bagi para kepala daerah yang baru dilantik.
Dalam suasana yang penuh kehangatan, Caroll Senduk terlihat berswafoto bersama para kepala daerah, termasuk Walikota Manado, Bupati Minahasa Selatan (Minsel), dan Bupati Minahasa Utara (Minut). Keakraban ini mencerminkan semangat kolaboratif yang selalu diusung oleh Caroll Senduk dalam menjalankan tugasnya sebagai Walikota.
“Kepemimpinan saya berfokus pada pendekatan kolaboratif dan pentingnya sinergi antar pemangku kepentingan di wilayah Sulut,” ujar Caroll Senduk. Ia menekankan bahwa keberhasilan pembangunan tidak mungkin dicapai secara individu, melainkan memerlukan kerja sama yang solid antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.
Retret di Akmil Magelang ini diikuti oleh berbagai kepala daerah se-Sulut yang baru dilantik pada 20 Februari 2025. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pembelajaran, tetapi juga sebagai kesempatan membangun komunikasi dan sinergi antardaerah demi kemajuan bersama. Dengan semangat persatuan ini, diharapkan seluruh kepala daerah mampu membawa perubahan positif di wilayah masing-masing. (Redaksi LU)
