Manado, LensaUtara.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Manado membangun fasilitas umum untuk meningkatkan sektor pariwisata di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
“Saat ini kami akan melakukan penataan Kawasan Malalayang dan Bunaken Tahap Dua dan penandatanganan telah dilakukan beserta Groundbreaking Ceremony,” kata Wali Kota Manado Andrei Angouw, di Manado, Kamis.
Dia mengatakan penandatanganan kontrak dan Groundbreaking Ceremony menjadi tanda dimulainya kegiatan penataan kawasan Malalayang tahap 2 yang akan dikerjakan oleh PT Wisana Matrakarya dengan nilai kontrak Rp107 miliar, target waktu pelaksanaan 240 hari kalender dan akan selesai pada 19 Juni 2024.
Di lokasi tersebut, katanya lagi, akan dibangun berbagai fasilitas umum, di antaranya arena bermain anak, fasilitas olahraga, dermaga, spot prewedding, serta berbagai fasilitas penunjang pariwisata lainnya.
Wali Kota menyampaikan terima kasih kepada Kementerian PUPR dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara yang telah memberikan dukungan, sehingga kegiatan Penandatanganan Kontrak dan Groundbreaking Ceremony Penataan Kawasan Malalayang dan Bunaken Tahap 2 bisa terlaksana dengan baik.
“Pemerintah Kota Manado berkomitmen untuk menjaga dan mengelola ini dengan baik. Kami berharap dukungan semua pihak dalam pelaksanaan kegiatan ini,” ujar Wali Kota.
Wali Kota juga menyampaikan, pembangunan Manado Beach Walk (MBW) tahap 1 mendapat respons yang baik dari masyarakat, sehingga pihaknya pun berharap penataan tahap 2 ini dapat berjalan dengan baik dan lancar serta selesai tepat pada waktunya.