MANADO, LensaUtara.id – Selang seminggu terakhir ini, sejak tanggal 22 Mei hingga 27 Mei 2023, tercatat ada 223 orang Warga Negara Asing yang berkunjung ke Sulawesi Utara. Dan data pekan ini WNA yang datang ke daerah ini terbanyak berasal dari Prancis.
Tabel Kedatangan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) Warga Negara Asing (WNA)
Melalui Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado
Periode 22 S.D. 27 Mei 2023 menunjukkan data sebagai berikut:
PERINCIAN WNA PER MINGGU
Prancis : 36 orang
Amerika Serikat : 34 orang
Jerman : 31 orang
Singapura : 27 orang
Jepang : 16 orang
Swiss : 15 orang
Tiongkok : 15 orang
Belanda : 9 orang
Inggris : 9 orang
Australia : 8 orang
Malaysia : 8 orang
Spanyol : 4 orang
Belgia : 3 orang
Filipina : 3 orang
Kroasia : 2 orang
Brunei Darussalam : 1 orang
Italia : 1 orang
Kanada : 1 orang
TOTAL: 223 ORANG
Para WNA ini menggunakan maskapai penerbangan Scoot TR Singapura-Manado dan Garuda Indonesia yang melakukan penerbangan Narita (Jepang)-Manado. Datanya sebagai berikut:
Senin, 22 Mei 2023 Scoot TR 216 rute Singapura – Manado
Selasa, 23 Mei 2023 Garuda Indonesia GA885 rute Narita (Jepang) – Manado
Rabu, 24 Mei 2023 Scoot TR 216 rute Singapura – Manado
Jumat, 26 Mei 2023 Scoot TR 216 rute Singapura – Manado
Sabtu, 27 Mei 2023 Scoot TR 216 rute Singapura – Manado
Sementara itu, Kepala Badan Pusat Stataistik (BPS) Provinsi Sulawesi Utara, Asim Saputra mengatakan, sektor pariwisata tidak kalah pentingnya sebagai faktor tumbuhnya ekonomi Sulawesi Utara. Asim kembali menekankan bahwa kunjungan wisatawan mancanegara sempat terpuruk di masa-masa pandemi. Namun, pada data Maret hingga Mei 2023 kunjungan wisatawan Sulawesi Utara kembali menunjukkan kenaikan. Di bulan Maret saja bisa mencapai 4.794 orang, meningkat sebesar 358,76% dari Maret tahun lalu.
“Daya dukung sektor Pariwisata tidak hanya fokus didestinasi, tapi bagaimana kita bisa mengembangkan industri Pariwisatanya sehingga ekonomi Sulawesi Utara terus tumbuh. Tidak hanya berbasis pada sektor primer, namun ada sektor lain yang menopang pergerakan ekonomi Sulawesi Utara untuk lebih baik,” ujarnya.