Manado, LensaUtara.id – Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulutgomalut Winter Marbun, di Manado, Senin, mengatakan PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara dan Gorontalo (BSG) merupakan penghimpun dana pihak ketiga (DPK) kedua terbesar di daerah tersebut.
“Berdasarkan data pengawasan OJK, saat ini di Provinsi Sulawesi Utara dan Gorontalo terdapat 29 bank umum dan 18 BPR,” kata Winter.
Winter mengatakan dari 47 bank tersebut bahwa Bank SulutGo menjadi bank dengan penghimpunan Dana Pihak Ketiga kedua terbesar di Provinsi Sulawesi Utara dan Gorontalo dengan pangsa pasar DPK mencapai 18,34 persen, dan bank penyalur kredit terbesar kedua dengan pangsa pasar sebesar 21,16 persen pada Maret 2023.
“Kami tentu sangat berharap dengan momentum hari ulang tahun dan kehadiran gedung kantor pusat yang baru ini, Bank SulutGo semakin mampu berkontribusi dalam pertumbuhan positif industri perbankan yang tentu saja akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi daerah,” kata Winter.
Dirut BSG Revino Pepah mengatakan BSG membukukan laba pada triwulan I tahun 2023 mencapai Rp101,1 miliar sebelum pajak.
“Pencapaian laba di triwulan I tahun 2023 ini sudah sekitar 26 persen dari target laba di tahun 2023 yang mencapai Rp400 miliar,” kata Revino Pepah.
Dia mengatakan pula, ke depannya BSG akan terus meningkatkan Dana Pihak Ketiga (DPK) khususnya rasio dana murah atau Current Account Saving Account (CASA) dan meminimalisir biaya operasional.
“Kami juga akan meningkatkan penyaluran kredit, produk layanan digital dan menargetkan pertumbuhan bisnis bank mengalami peningkatan di 2023,” katanya pula.
Hingga triwulan I tahun 2023, terlihat dari capaian total aset yang mencapai Rp19,2 triliun. Sementara total kredit Rp13,5 triliun, naik 2,50 persen dari periode yang sama di tahun 2022.
Modal inti juga tumbuh 11,63 persen atau Rp1,6 triliun. Sementara total pendapatan selama triwulan I sebesar Rp553,2 miliar.