Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana menyebutkan penyelenggaraan Tomohon International Flower Festival” (TIFF) menciptakan ‘multiplier effect’ yang berdampak bagi masyarakat secara langsung, lebih dari menarik pengunjung ke area festival. (Ist)
TOMOHON, LensaUtara.id–Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana menyebutkan penyelenggaraan Tomohon International Flower Festival” (TIFF) menciptakan ‘multiplier effect’ yang berdampak bagi masyarakat secara langsung, lebih dari menarik pengunjung ke area festival.
“TIFF memberikan dampak ekonomi langsung kepada masyarakat,” kata Menteri Widiyanti saat memberikan sambutan pada penyelenggaraan TIFF di Tomohon, Sulawesi Utara, Sabtu (09/08/25).
Menurut Menteri, TIFF 2025 yang berlangsung selama beberapa hari mulai 8 hingga 12 Agustus 2025, meningkatkan kunjungan wisatawan ke destinasi-destinasi wisata lainnya di Kota Tomohon seperti Gunung Lokon, Danau Linow, serta beragam atraksi budaya.
“Rangkaian kunjungan ini mendorong perputaran ekonomi lokal yang melibatkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), perajin, pelaku kuliner hingga jasa transportasi dan akomodasi,” katanya.
Berdasarkan analisis dampak dari Kharisma Even Nusantara (KEN) tahun 2024, gelaran TIFF mencatat lebih dari 300.000 pengunjung yang datang dengan perputaran ekonomi mencapai lebih dari Rp92 miliar.
“Ini membuktikan bahwa festival seperti TIFF menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Salah satu daya tarik utama TIFF adalah pameran bunga yang memadukan seni desain dan flora secara inovatif, kostum-kostum dirancang dari bahan kain dan dihiasi hingga 70 pesan bunga segar.
Peserta berasal masyarakat umum, pementas seni, instansi pemerintah, perusahaan swasta dan luar negeri yang menjadikan festival ini sebagai panggung inklusif dan terbuka bagi siapapun yang berkontribusi dalam promosi pariwisata melalui karya seni.
“Kementerian Pariwisata terus mendukung penguatan tata kelola ‘event’ daerah seperti TIFF melalui peningkatan kapasitas sumber daya manusia, penguatan ekosistem kreatif, serta promosi yang lebih luas ke pasar internasional,” kata Menteri menambahkan.
Menteri Widiyanti berharap ‘Tomohon International Flower Festival’ (TIFF) terus bertumbuh sebagai simbol kebanggaan Indonesia.
“Dari Tomohon kita kirim pesan kepada dunia inilah Indonesia. Indah dalam keberagaman, kuat dalam sinergi, besar dalam budaya,” kata Menteri.
Sebagaimana diketahui dalam TOF (Tournament of Flower) menampilkan 30 float dari berbagai daerah dan negara serta swasta, dimana DKI Jakarta turut berpartisipasi dengan tiga float, sementara parade bunga internasional diikuti oleh lima negara sahabat.
Rute TOF dimulai dari show window, keluar di Gereja Katolik Paroki Santo Fransiskus Xaverius Tomohon, melewati Mako Rindam XIII Merdeka, pusat Kota Tomohon, tugu Tololiu, perempatan Cool Supermarket, Kantor Lurah Walian, dan berakhir di Stadion Babe Palar.
Wali Kota Tomohon, Caroll Senduk, S.H., dalam sambutannya menyampaikan bahwa TIFF 2025 merupakan penyelenggaraan ke-13 dengan tema “United to be Great” (Bersatu untuk Menjadi Lebih Hebat). Tema ini, katanya, mencerminkan semangat persatuan dan kesatuan, menjadikan keberagaman sebagai kekuatan untuk terus berkarya dan membangun negeri. (Redaksi LU)