Jakarta, LensaUtara.id – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyerahkan sertifikat tanah secara langsung kepada masyarakat di Kota Manado, Sulawesi Utara.
“Saya menyerahkan sertifikat tanah langsung kepada masyarakat. Di sini saya sambil terus belanja masalah, apa lagi yang kira-kira bisa kita lakukan dari pusat dan tentunya turunannya di tingkat provinsi dan kabupaten/kota,” ujar AHY dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
AHY langsung melaksanakan kunjungan kerja pertamanya sehari pasca dilantik dan serah terima jabatan. Ia bertolak ke Provinsi Sulawesi Utara pada Kamis (22/2) untuk menyerahkan sertifikat tanah dan meninjau pelayanan pertanahan di Kota Manado. Dalam kunjungan kerja pertamanya ini, ia bertemu dan berdialog secara langsung dengan masyarakat.
Ia mendengarkan aspirasi masyarakat serta memastikan bahwa proses sertifikasi tanah di daerah berjalan dengan baik.
Terdapat 105 sertifikat tanah yang akan diserahkan di Kelurahan Malalayang Dua, Kota Manado, yang merupakan hasil program Redistribusi Tanah serta Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
Penyerahan tiga sertifikat berlangsung secara door to door kepada masyarakat yang berprofesi sebagai tukang kayu, petani dan nelayan.
Tak hanya itu, Menteri ATR/Kepala BPN juga menyerahkan sertifikat untuk rumah ibadah di Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Tingkulu. Sertifikat tersebut diperuntukkan bagi GMIM Anugerah Tingkulu dengan jumlah jemaat sebanyak 860 orang dan GMIM Yosua Paal IV dengan jumlah jemaat sebanyak 123 orang.
“Ini menjadi perjalanan dinas pertama saya sebagai Menteri ATR/Kepala BPN, kami terbiasa bekerja di lapangan untuk menyapa langsung masyarakat. Saya rasa itu yang paling efektif karena mendengarkan keluhan, harapan atau aspirasi masyarakat itu bukan hanya menginspirasi ataupun menggerakkan kita, tetapi mempercepat kalau ada yang bisa ditangani,” ujar AHY.
Keesokan harinya Jumat (23/2), Menteri ATR/Kepala BPN dijadwalkan menghadiri peresmian Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow. Dalam peresmian tersebut akan hadir Presiden Joko Widodo beserta sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju dan kepala daerah.