Memperingati Setahun Kehadiran Michi No Eki Pakewa di Tomohon

TOMOHON, LensaUtara.id – Tepat tanggal 26 Mei 2024 ini, Michi-no-Eki Pakewa Tomohon genap berusia 1 tahun. Sebagaimana diketahui pada tanggal 26 Mei 2023 lalu, telah dilakukan upacara peresmian untuk Michi-no-Eki Pakewa, Tomohon, Sulawesi Utara, dihadiri oleh Badan Kerjasama Internasional Jepang (JICA), Chiba Minami Boso Corporation, Kementerian Pertanian RI, dan Pemerintah Kota Tomohon, Sulawesi Utara.

Kehadiran Michi-no-Eki Pakewa ini sebagai bagian dari kerjasama “Promosi Pertanian dan Peningkatan Lingkungan Pencegahan Bencana melalui Promosi Agrowisata dengan Memanfaatkan Konsep Michi-no-Eki”.

Direktur Utama Michi No Eki Pakewa, Vonny Pangemanan saat memperingati setahun Michi-no-Eki, mengungkapkan,
kegiatan Michi No Eki Pakewa ini merupakan bagian dari kerja sama teknis yang telah berlangsung dari tahun 2018 oleh Pemerintah Kota Minami Boso, Prefektur Chiba, Jepang dan Chiba Minami Boso Corporation untuk Kota Tomohon dan Kementerian Pertanian RI. Tujuan dari kerja sama ini adalah untuk meningkatkan pendapatan petani melalui kegiatan agrowisata, sebagai tempat berkumpul komunitas lokal, sekaligus pencegahan bencana. Untuk itu, Michi-no-Eki Pakewa ini juga dilengkapi dengan fungsi pencegahan bencana.

Barang barang yang dijual dengan kemasan cantik produksi Michino Eki.(Foto: lensa)

Michi-no-Eki Pakewa merupakan Michi-no-Eki kedua di Indonesia. Michi-no-Eki sendiri merupakan konsep Rest Area di Jepang yang tidak hanya dilengkapi dengan fasilitas tempat parkir, namun juga berfungsi sebagai fasilitas untuk mempromosikan produk pertanian serta produk khas lokal area sekitar Michi-no-Eki dibangun. Michi-no-Eki pertama kalinya yang diresmikan di Indonesia yaitu di Michi-no-Eki di Bantaeng, Sulawesi Selatan, di September 2018.

Dana untuk pembuatan Michi-no-Eki berasal anggaran pemerintah provinsi, sedangkan pihak Jepang menyediakan bantuan teknis dari tahap perencanaan sampai dengan tahapan pengelolaannya. Team Leader untuk kerja sama ini Kato Fumio, merupakan salah satu tokoh terkemuka di bidang pariwisata di Jepang.

Okamura Kenji, Senior Representative kantor perwakilan JICA Indonesia, menyampaikan dalam sambutannya, “Kami berharap untuk ke depannya melalui kerjasama sektor publik dan swasta dapat mengembangkan konsep Michi-no-Eki di masa mendatang. Kami juga berharap kerja sama ini akan mengarah pada peningkatan pendapatan dan pembangunan daerah bagi para petani di sekitarnya, dan juga dapat digunakan sebagai basis pencegahan bencana”.

Para peserta pengembangan kompetensi.(Foto: ist.)

Turut hadir dalam HUT ke 1 Michi No Eki Pakewa Tomohon, Kadis Kominfo Tomohon, Novi Politon, Kaban Pangan Kota Tomohon, Novi Kainde, Pengamat Pariwisata Sulut, Taufik Tumbelaka dan para tamu undangan lainnya.

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *