Jakarta, LensaUtara.id – Beberapa minggu terakhir kasus Covid-19 merangkak naik, bahkan telah mencapai angka diatas 2000 per 28 Juni 2022.
Minggu ini pun, libur kenaikan kelas telah dimulai. Seiring dengan membaiknya situasi covid-19 masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti sedia kala sebelum pandemi.
Dikutip dari laman Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Rabu (29/06), disebutkan, belajar dari kenaikan kasus pada Januari-Februari lalu, terjadi peningkatan kasus Covid-19 pada anak, yang juga diikuti dengan meningkatnya proporsi anak yang terinfeksi Omicron hingga perlu dirawat di RS dari sebelumnya.
Hak yang harus diwaspadai bahwa anak-anak dibawah lima tahun belum bisa mendapatkan vaksin karena belum ada data yang cukup terkait keamanan vaksin. Karena itu, protokol kesehatan untuk anak-anak dibawah 5 tahun harus sangat hati-hati karena imunitasnya belum sempurna.
Belum lagi ancaman kesehatan lainya, seperti hepatitis akut yang masih terus dikaji. Berdasarkan catatan Kementerian Kesehatan hingga 24 Juni 2022, tercatat sebanyak 70 kasus dugaan yang tersebar di 21 provinsi, dengan kelompok umur kasus terbanyak adalah di bawah 5 tahun. Terdapat 6 dugaan penyebab hepatitis akut, berdasarkan data UK Health Security Agency, 19 Mei 2022 antara lain adenovirus biasa, adenovirus varian baru, sindrom post-infeksi SARS-CoV-2, paparan obat, lingkungan, atau toksin, patogen baru, kemudian varian baru SARS-CoV-2.(bnpb/jeffry)
Bersatu lawan COVID19, siap untuk selamat, budayakan sadar bencana
jeffry
