Pjs Walikota Tomohon Fereydy Kaligis bersama masyarakat yang terdampak Gunung Lokon. (foto ist)
TOMOHON, LensaUtara.id – Penjabat Sementara Walikota Tomohon Fereydy Kaligis menghadiri kegiatan Edukasi Bencana Gunung Berapi bagi masyarakat yang terdampak bencana di Kota Tomohon, yang dilaksanakan di Aula Karya Indah Kakaskasen.
Dalam sambutan, Kaligis menuturkan Pemerintah Kota Tomohon memberikan edukasi bagi masyarakat yang terdampak bencana gunung berapi, walaupun sebagian dari masyarakat sudah tahu dan paham.
“Dengan adanya kegiatan edukasi ini, masyarakat dapat mengetahui titik kumpul, jalan evakuasi kalau semisalnya terjadi erupsi Gunung Lokon diharuskan untuk tahu jalan Evakuasi dan titik kumpul. Ini untuk mempermudah kendaraan evakuasi untuk mengangkut masyarakat di titik kumpul. Harapan kami jika terjadi bencana tidak akan ada korban jiwa,” jelasnya.
Lebih lanjut Kaligis menjelaskan, pihak Pemkot Tomohon juga telah menyediakan Call Center 112, apabilapa terjadi sesuatu, baik bencana Aaam ataupun pohon tumbang, maka masyarakat bisa menelepon di 112.
“Jalur Tomohon-Manado memiliki potensi Longsor dan pohon tumbang maka saya menghimbau kepada masyarakat, kalaupun itu ada berpotensi terjadi pohon tumbang yang mengakibatkan fasilitas jalan yang terkena dampak yang bertanggung jawab adalah pemilik lahan oleh karena itu masyarakat dapat memotong pohon yang berpotensi untuk tumbang,” terangnya.
Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Dinas sosial Daerah Kota Tomohon Thomly Lasut, Kasat Pol-PP Kota Tomohon JST Pandeirot, Kaban BPBD Kota Tomohon Hengky Supit dan seluruh peserta kegiatan dari 7 kelurahan terdampak bencana. (ino)