Launching TIFF 2023 Ditandai KKR Bersama Ps Jacqlien Celosse

Tomohon, LensaUtara.id – Pemerintah Kota Tomohon menggelar KKR (Kebaktian Kebangunan Rohani) yang menghadirkan pelayan Tuhan Ps Jacqlien Celosse, Sabtu (25/03/2023) di Stadion Babe Palar Tomohon.

Acara ini menandai launching Tomohon International Flower Festifal (TIFF) 2023, yang dibuka oleh Walikota Tomohon, Caroll Senduk.


Dalam sambutannya, Walikota mengatakan, sudah sepantasnya di setiap kegiatan, apapun itu harus selalu diawali dengan memohon pertolongan Tuhan. TIFF 2022 yang lalu juga diawali dengan KKR. Dengan begitu, acara sebesar TIFF boleh terselenggara dengan luar biasa berkat pertolongan Tuhan.

Dalam KKR yang dihadiri ribuan warga ini, Ps Jacqlien Celosse yang adalah seorang penyanyi dan desainer memberi kesaksian, bahwa dia terlahir dari keluarga yang kacau. “Tidak ada keharmonisan dalam keluarga saya. Ayah dan Ibu saya selalu bertengkar. Bahkan Ayah saya selalu menggunakan barang tajam. Sejak kecil saya dan kakak saya terbiasa dengan kekerasan. Tapi, sejak kecil saya juga sangat suka menyanyikan lagu-lagu dari Kidung Jemaat,” tuturnya.

Suasana KKR bersama Ps Jacqlien Cellose dan Launching TIFF oleh Walikota Caroll Sendukh di Stadion Babe Palar Tomohon. (Foto: Jeffry Pay)

Walaupun saat itu dia belum mengenal Tuhan secara mendalam, tapi di satu peristiwa yang sangat mencekam, dia spontan berucap minta pertolongan Tuhan. Dan hal yang ditakuti, tidak terjadi.
Mulai saat itu, dia lebih berusaha mendekatkan diri pada Tuhan. Dan ada satu kalimat dalam firman Tuhan, yang sangat dia yakini. Yaitu dalam Kisah Para Rasul 16:31 : Jawab mereka: “Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu.”

Suasana KKR bersama Ps Jacqlien Cellose dan Launching TIFF oleh Walikota Caroll Sendukh di Stadion Babe Palar Tomohon. (Foto: Jeffry Pay)

Kekuatan iman percayanya, terbukti dengan pada akhirnya seluruh keluarganya menjadi pengikut Yesus.
Mukjizat benar-benar nyata, terjadi dalam keluarganya.

Bahkan ia menceritakan bagaimana ia beberapa kali pernah mengalami sakit yang parah dan juga penyakit langkah. Dokter sudah memvonis dia tidak bisa disembuhkan. “Tapi mujizat Tuhan itu masih ada. Saya terus berdoa meminta pertolongan Tuhan dan akhirnya saya memperoleh kesembuhan,” ujarnya lagi.
Di akhir kesaksiannya ia mengundang siapa saja yang ingin didoakan untuk maju ke depan. Ia juga mendoakan agar Kota Tomohon diberkati dan menjadi berkat.

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *