Manado, LensaUtara.id – KPU Kota Manado mengintensifkan sosialisasi pemilu 2024 kepada masyarakat, dengan berbagai cara untuk meningkatkan partisipasi pada 14 Februari 2024.
“Kami dari KPU melakukan berbagai cara untuk mengingatkan tentang pelaksanaan pemungutan suara pada 14 Februari nanti,” kata Ketua Divisi SDM Parmas KPU Manado, Ramli Pateda, saat KPU menggelar sosialisasi kepada media, kaum marginal, pemilih muda, di Manado.
Dia mengatakan selain menggelar “Rabu Bacirita Pemilu”, KPU juga punya berbagai program lainnya, yang langsung menyentuh kepada para pemilih, diantaranya dengan sosialisasi langsung ke basis pemilih.
“Sosialisasi kami lakukan langsung kepada para pemilih, diantaranya pemilih pemula, kaum marginal, dan kelompok lainnya, bahkan kami pun menyasar sampai ke kelompok kerohanian,” kata Ramli Pateda.
Bahkan dia mengatakan, dalam kelompok kerohanian misalnya, jika selesai menggelar ibadah atau pertemuan rohani lainnya, maka KPU melalui PPS akan minta waktu sebentar untuk menyosialisasikan tentang pelaksanaan pesta demokrasi tersebut.
Dengan demikian, katanya, pihaknya berharap masyarakat terutama para pemilih akan semakin mengetahui tentang pemilu, terutama tahapan sampai waktu pemungutan suara nantinya.
Dia mengakui, memang saat ini pengetahuan masyarakat tentang pemilu, terutama pencoblosan masih minim. Sebab masih banyak yang belum tahu kapan waktunya pencoblosan.
“Saat ini 20 persen masyarakat Manado belum mengetahui kapan waktunya pencoblosan, sehingga kami mengintensifkan sosialisasi kepada semua kalangan, walaupun memang itu bukan cuma tanggungjawab KPU tetapi terutama parpol sebagai peserta pemilu,” katanya.
Tetapi dia menegaskan, mengintensifkan sosialisasi menjadi solusi terbaik saat ini.