Kota Tomohon siap menjadi tuan rumah Kongres CityNet National Chapter Indonesia (NCI) 2025 yang akan digelar pada 7 Agustus 2025 di Taman Kelong Tomohon.(Foto: ist.)
TOMOHON, LensaUtara.id – Kota Tomohon siap menjadi tuan rumah
Kongres CityNet National Chapter Indonesia (NCI) 2025 yang akan digelar pada 7 Agustus 2025 di Taman Kelong Tomohon.
Mengusung tema “Diversity in Harmony” kongres ini akan dihadiri 26 kepala daerah, terdiri dari 22 Wali Kota dan 4 Bupati, termasuk perwakilan CityNet Asia Pasifik.
Forum ini juga dalam rangka pemilihan Presiden CityNet NCI serta pengurus baru lainnya, juga untuk pertanggungjawaban atas kinerja kegiatan dan laporan keuangan pengurus sebelumnya.
CityNet sebagai jejaring kota-kota di Asia Pasifik memiliki peran strategis dalam mendorong pembangunan kota yang berkelanjutan, inklusif, dan berdaya saing. Karena itu, pelaksanaan kongres ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi antar daerah, khususnya dalam menghadapi isu-isu global seperti perubahan iklim, mitigasi dan penanganan bencana, penguatan infrastruktur, serta pelaksanaan program pembangunan yang selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Berdasarkan informasi terakhir, sejumlah delegasi yang telah mengonfirmasi kehadiran antara lain, Pimpinan CityNet Asia Pasifik, Deputi Sekjen CityNet, Bupati Sidoarjo (diwakili oleh Sekretaris Daerah), Wali Kota Balikpapan (diwakili oleh Wakil Wali Kota), Wali Kota Kupang, Wali Kota Tarakan, Wali Kota Sorong (diwakili oleh Asisten I), Wali Kota Banjarbaru (diwakili oleh Asisten I), Wali Kota Bogor (diwakili oleh Kepala Baperida), Wali Kota Gorontalo (diwakili oleh Kabag Pemerintahan), Wali Kota Sukabumi (diwakili oleh Ketua TP-PKK).
Kehadiran para pimpinan daerah ini mencerminkan komitmen kuat untuk bersama-sama membangun jejaring kota yang responsif terhadap tantangan zaman.
Kota Tomohon sebagai tuan rumah, di bawah kepemimpinan Wali Kota Caroll Joram Azarias Senduk, SH dan Wakil Wali Kota Sendy G.A. Rumajar, SE, M.I.Kom, menyambut kongres ini sebagai bagian dari kontribusi aktif daerah dalam diplomasi antar kota, sekaligus mendukung status Tomohon sebagai kota berdaya saing global dan terbuka terhadap kerja sama internasional. (Redaksi LU)
