Wakil Walikota Tomohon Sendy Rumajar saat menerima penghargaan dari BKKBN Sulut yang diserahkan oleh Wakil Gubernur Sulawesi Utara Victor Mailangkay. (Ist)
TOMOHON, LensaUtara.id – Kota Tomohon kembali menunjukkan prestasi dalam berbagai bidang. Kali ini kota yang dipimpin Walikota Caroll Senduk dan Wakil Walikota Sendy Rumanajr ini berhasil meraih terbaik ke-3 se Sulut dalam hal Realisasi Dana Alokasi Khusus Biaya Operasional Keluarga Berencana (BOKB) untuk program Keluarga Berencana (KB).
Kota Tomohon menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pengelolaan Dana Alokasi Khusus BOKB, dibanding dengan beberapa daerah dalam mencapai realisasi yang sangat baik.
Pemerintah Kota Tomohon, melalui Wakil Walikota Tomohon Sendy Rumajar yang didampingi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Daerah (DPPKBD) Mareyke Manengkey SPd secara resmi menerima penghargaan dari BKKBN Sulut yang diserahkan oleh Wakil Gubernur Sulawesi Utara Victor Mailangkay.
Adapun piagam penghargaan tersebut yakni Realisasi DAK Program KB, dan Kota Tomohon sendiri terbaik ke 3 di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Penyerahan Piagam penghargaan tersebut berlangsung di ruang CJ Rantung disela-sela workshop peta jalan dan Rencana aksi pembangunan kependidikan di Sulut, Selasa (03/06/2025).
Wawali Sendy Rumajar mengatakan, DAK KB digunakan untuk mendukung program KB, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga, termasuk mengurangi angka kematian ibu dan bayi, menekan angka kelahiran, serta meningkatkan kesejahteraan keluarga.
“Atas nama Walikota Caroll Senduk, saya mengucapkan apresiasi tinggi kepada seluruh tim dan pihak terkait yang telah berkontribusi dalam keberhasilan program ini,” ujarnya.
Seraya berharap penghargaan ini akan menjadi motivasi tambahan bagi semua pihak untuk terus berupaya maksimal dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dana Alokasi Khusus (DAK) Program Keluarga Berencana (KB) adalah dana yang dialokasikan oleh pemerintah pusat kepada daerah tertentu untuk mendukung pelaksanaan kegiatan prioritas nasional di bidang Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) yang menjadi urusan pemerintah daerah dan sesuai dengan prioritas nasional.Turut hadir dalam kegiatan ini, Sekretaris Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) RI Prof Budi Setyono Phd, Kepala Perwakilan Kemendukbangga/ BKKBN Sulut Dr Jeanny Yola Winokan MAP, Wakil Gubernur Sulut Dr Johannes Victor Mailangkay SH MH, Kadis Dukcapil dan KB Sulut Christodharma Sondakh serta kepala daerah kab/kota lainnya. (Redaksi LU)
