SOLO, LensaUtara.id – Perayaan HUT ke-44 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) tahun 2024 dilaksanakan Hotel Alila, Kota Solo, Rabu (15/05/2024). Acara yang meriah ini dibuka oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo selaku Pembina Dekranas.
Ketua Dekranasda Tomohon drg Jeand’Arc Karundeng didampingi Korbid Promosi Hubmas dan Publikasi Harriet Marzan, bersama Ketua Umum Dekranasda Sulut Ir Rita Dondokambey dan wakil dr Devi Tanos ikut hadir dalam acara tersebut. Mereka sekaligus menghadiri pameran kerajinan tangan Dekranasda seluruh Indonesia.
Iriana hadir di Hotel Alina bersama menantu, Selvi Ananda dan anggota Oase KIM yang hadiri di Kota Solo. Acara dipandu oleh Raffy Ahmad dan Ayu Dewi.
Dalam kesempatan itu, Iriana sempat menyapa tamu undangan yang hadir. Para tamu yang hadir didominasi perempuan dari seluruh provinsi di Indonesia. Mereka mengenakan baju tradisional daerah masing-masing.
Iriana pun membuka acara tersebut dengan pemukulan gong dan pemotongan tumpeng yang diberikan kepada pengurus Dekranas Pusat.
“Di hari yang istimewa ini, saya mengucapkan selamat ulang tahun Dekranas yang ke-44 tahun 2024. Dan dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, secara resmi saya buka Dekranas Expo 2024,” ucapnya.
Sementara itu, Ketum Dekranas, Wuri Ma’aruf Amin mengatakan selama 44 tahun ini Dekranas menjadi tonggak dalam pengembangan kerajinan dan produk kekayaan Indonesia untuk bisa dilirik di mata internasional. Ia meminta para pelaku usaha terus adaptif, menjaga kualitas produk, dan terus memperluas jaringan pemasaran.
Ketua Panitia Dekranas Expo 2024, Loemongga Agus Gumiwang mengatakan rangkaian HUT Dekranas diawali pada Mei lalu dengan pelaksanaan pelatihan pendampingan dan workshop, serta bazar sembako murah.
“Puncak peringatan dimulai hari ini, yang dimulai di Ballroom hotel Alila Solo, yang dihadiri sekitar 1.500 tamu undangan. Dilanjutkan dengan parade mobil hias, dan kirab budaya Dekarnas 2024. Dengan rute dari Stadion Sriwedari sampai Pura Mangkunegaran,” ucap Loemongga.
Dia juga menjelaskan, Expo di Pura Mangkunegaran diikuti 257 stand kerajinan kebanggaan Indonesia.