Ketersedian dan Kualitas Bunga dalam Agenda TIFF Dijamin Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Tomohon

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Tomohon, Dr. Karel F. Lala, SP, M.Si, dalam konferensi pers yang digelar oleh Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (PROKOPIM) Kota Tomohon, Kamis (05/06). (Ist)

TOMOHON, LensaUtara,id–Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Tomohon menegaskan komitmennya dalam menjamin ketersediaan dan mutu bunga demi mendukung agenda tahunan Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2025.

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Tomohon, Dr. Karel F. Lala, SP, M.Si, dalam konferensi pers yang digelar oleh Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (PROKOPIM) Kota Tomohon, Kamis (05/06), menuturkan, dalam rangka TIFF 2025, pihaknya telah memulai persiapan sejak lima bulan lalu.

“Persiapan ini dimulai dari perencanaan penanaman oleh petani, agar tidak terjadi kelebihan ataupun kekurangan bunga, karena itu berisiko pada pelaksanaan festival,” ujar Kadis Karel.

Menurutnya, persiapan intensif dimulai sejak Februari 2025, dengan melibatkan 33 kelompok tani dalam penyusunan jadwal penanaman yang ideal, yaitu akhir April. Hal ini dilakukan untuk memastikan bunga siap panen tepat waktu, saat pelaksanaan TIFF di bulan Agustus.

Sebagaimana diketahui, Pemerintah Kota Tomohon melalui dinas yang dipimpinya, telah mendistribusikan 50 ribu varietas bunga kepada petani. Saat ini, sebanyak 393 ribu batang bunga telah ditanam, dan dari jumlah itu, 381 ribu batang dialokasikan khusus untuk kebutuhan TIFF.

Jenis-jenis bunga yang ditanam telah disesuaikan dengan kebutuhan desain float (kendaraan hias) dan dekorasi panggung, sehingga memastikan kesesuaian dari sisi warna, bentuk, dan daya tahan bunga saat festival berlangsung.

Mengenai kualitas, Karel menekankan pentingnya standar operasional prosedur (SOP) yang diterapkan dalam proses budidaya, dengan target 85–90% bunga memenuhi standar ukuran dan bentuk.

“Kami juga bekerja sama dengan Dinas Pariwisata dalam pengawalan dan pengendalian kualitas bunga di lapangan. Hal ini untuk memastikan standar tetap terjaga sejak dari petani hingga ke panggung utama TIFF,” tambahnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi atas kerja keras para petani dan menyatakan kesiapan Dinas Pertanian dan Perikanan dalam mengatasi segala tantangan teknis di lapangan.

“Karena tanaman adalah makhluk hidup, sulit diprediksi. Meski nantinya ada kendala dalam budidaya, kami tetap berkomitmen penuh memberikan hasil terbaik dari sisi kualitas, kuantitas, dan pengawalan bersama para petani. Kami berharap TIFF 2025 berjalan sukses dan membanggakan Kota Tomohon,” tutupnya.

TIFF 2025 diharapkan kembali menjadi daya tarik wisata berskala internasional sekaligus momentum penguatan branding Tomohon sebagai Kota Bunga yang kreatif dan berdaya saing global. (Redaksi LU)

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *