Manado, LensaUtara.id – Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian Jan S Maringka mengatakan pihaknya menggandeng Bank Sulut Gorontalo (BSG) maupun kalangan perguruan tinggi untuk menyukseskan pembangunan program pertanian.
“Kerja bersama ini dimaksudkan agar program Kementerian Pertanian bisa berjalan tepat waktu, tepat mutu dan tepat sasaran,” ujar Maringka pada ‘Dialog Jaga Pangan, Jaga Masa Depan’ di Manado, Jumat.
Pada saat ini, sektor pertanian diperhadapkan dengan persoalan semisal alih fungsi lahan pertanian termasuk alokasi anggaran yang terbatas.
Karena itu, Kementerian Pertanian berharap adanya partisipasi pemerintah daerah menyisihkan anggaran melalui kepala desa.
“Dalam forum ini diundang kepala-kepala desa agar menyisihkan anggaran sesuai dengan ketentuan Menteri Keuangan minimal 20 persen,” ujarnya.
Dia menambahkan, mengelola potensi pertanian memerlukan sumber daya manusia potensial karena Kementerian Pertanian tidak mungkin bekerja sendiri mengembangkan sektor pertanian.
“Perlu ada kerja sama kementerian baik di pusat ataupun di daerah menyiapkan petani-petani muda yang handal karena saat ini petani-petani sudah sudah cukup tua,” katanya.
Tugas menyediakan sumber daya manusia tidak saja melalui kampus tapi mungkin ke depan perlu pikirkan dengan pemerintah provinsi adalah menyediakan suatu lahan untuk dibentuk Politeknik Pembangunan Pertanian.
Irjen Kementan Jan Maringka sebelumnya melakukan kunjungan kerja ke Gorontalo, usai di provinsi tersebut rombongan menggunakan kendaraan menuju Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.
Di Kota Kotamobagu, Irjen menyerahkan bantuan bibit kelapa dan jagung harapannya memperkuat produktivitas tanaman kelapa di kota tersebut.
