Manado, LensaUtara.id – Kegiatan Natal dan Tahun Baru ini berimplikasi terhadap meningkatnya mobilisasi masyarakat khususnya di Kota Manado. Kapolresta Manado Julianto Parlindungan Sirait, akan mengoptimalkan pengamanan Kota Manado sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo dalam amanat Kapolri Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.
Setidaknya Polresta Manado menyiapkan 200 personil yang akan ditempatkan di 9 pos pengamanan yang sudah disiapkan. Untuk perayaan malam Natal sendiri, Polresta Manado akan menyiapkan setidaknya 1.000 personil, juga akan bekerja dengan Polda, TNI dan beberapa elemen masyarakat lainnya untuk pengamanan malam Natal nantinya.
Kapolres Manado Julianto Parlindungan Sirait, saat wawancara mengenai keamanan menjalang Natal dan Tahun Baru. (Foto: DR)
Dalam 24 jam selama 7 hari, Polresta akan bekerja semaksimal mungkin untuk pengamanan di wilayah Kota Manado.
Untuk salah satu program yang ada, Kapolresta memberi ruang bagi masyarakat yang mau meninggalkan kendaraan mereka selama berpergian keluar daerah, bisa dititipkan di setiap Kantor Polisi setempat secara gratis demi keamanan dan antisipasi, tegas Sirait.
Selain itu juga, Sirait menganjurkan untuk selalu berhati – hati dan selalu memperhatikan setiap barang bawaan di pusat perbelanjaan yang ada. Mengingat sudah beberapa kali terjadi aksi copet dan kehilangan barang bawaan. Akan tetapi, Kapolres akan berupaya sebisa mungkin memantau di setiap pusat perbelanjaan, salah satunya pasar 45 Manado.
Mengingat kemacetan yang saat ini tergolong tinggi, Sirait mengingatkan pada masyarakat agar selalu menaati rambu – rambu lalu lintas demi kenyamanan bersama. Dikatakan, bahwa salah satu sumber kemacetan adalah ketidaktaatan masyarakat dalam berlalu lintas.
Mengenai rekayasa lalu lintas sendiri, dimana pihak Polresta akan menindaklanjuti berdasarkan pengalaman tahun lalu, dimana aktifitas lalu lintas yang sempat terhenti dengan adanya aktivitas warga ataupun kegiatan lainnya.
Sterilisasi akan dilakukan saat malam Natal dan itu akan diadakan di setiap Gereja yang kapasiatas jemaatnya besar dan Kepolisian akan berkolaborasi dengan pengamanan dari pihak Gereja setempat.
Saat menutup penyampaiannya ia mangatakan, “Pengamanan di pelabuhan maupun bandara kita sudah ada pos di sana. Pelabuhan laut maupun di bandara, yaitu bergabung dengan stekeholder – stakeholder yang ada maupun Dinas Perhubungan, otoritas bandara termasuk di pelabuhan kita pun sudah ada. Pokoknya di setiap lapisan kita siap untuk melakukan pelayanan dan pengamanan masyarakat,” ujar Sirait.
Dibutuhkan kepedulian bersama agar segala situasi keamanan Kota Manado bisa kondusif