Rapat Koordinasi percepatan pembentukan dan penguatan Tim Tanggap Insiden Siber (TTIS) di Wilayah Sulawesi. (Ist)
Tomohon, LensaUtara.id – Rapat Koordinasi percepatan pembentukan dan penguatan Tim Tanggap Insiden Siber (TTIS) di Wilayah Sulawesi dilaksanakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenkopolkam) Republik Indonesia, digelar di Hotel Four Point Manado, Kamis (25/09/2025).
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Tomohon Novi Politon, ikut menghadiri kegiatan ini.
Peserta yang mengikuti kegiatan sosialisasi ini terdiri dari Kepala Daerah atau perwakilan se Sulawesi, unsur TNI dan Polri, dengan metode kehadiran ada yang hadir langsung, ada juga hadir secara daring.
Kegiatan dibuka oleh Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi dan Informasi Kemenkopolkam RI Marsda TNI Eko Dono Indarto, sekaligus memberi arahan.
Hadir pula Asisten Deputi Koordinasi Pencegahan dan Peningkatan Kapasitas Keamanan Siber Kedeputian V Kemenkopolkam RI Marsma TNI Budi Eko Pratomo.
Dalam paparannya, Eko mengucapkan terima kasih pada para kepala daerah yang telah membentuk
TTIS di wilayah masing masing.
“Terima kasih pada para gubernur, wali kota, dan bupati yang sudah membentuk TTIS,” katanya.
Lanjut dia, TTIS adalah program nasional keamanan siber nasional yang termasuk prioritas Presiden RI Prabowo Subianto.
“Fokus seluruh institusi untuk tangguh dan waspada terhadap ancaman insiden siber dengan membentuk TTIS di seluruh pemerintahan dan lembaga,” ujar dia.
Eko mengatakan, Indonesia kerap menjadi sasaran serangan siber. Beberapa kasus sangat serius karena berdampak serius bagi keamanan nasional. Karena itulah, pemerintah membentuk TTIS berdasarkan Perpres Nomor 47 Tahun 2023. Namun, sayang hal ini belum maksimal.
“Faktanya baru sekitar 42 persen dari 752 pemda yang miliki TTIS. Dengan forum ini, berharap pemda dapat segera membentuk TTIS,” pintanya.
Pemaparan materi juga oleh Giyanto Awan Sularso selaku Sandiman Ahli Utama Kemenkopolkam RI dan Muchtarul Huda selaku Direktur Strategi dan Kebijakan Pengawasan Ruang Digital Kemenkopolkam RI. (Redaksi LU)