HUT Bhayangkara Ke-77, Polda Sulut Berikan Bantuan Sosial dan Religi

Manado, LensaUtara.id – Memperingati hari Bhayangkara ke-77, Polda Sulawesi Utara mengikuti kegiatan Bakti Sosial Polri Presisi termasuk bantuan Bakti Religi, yang dilaksanakan di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri Jakarta, yang diikuti seluruh Polda jajaran secara serentak melalui video conference.

Kegiatan ini, diawali dengan penyerahan dan pemberangkatan penyaluran bantuan sosial oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Sebelum penyerahan dan pemberangkatan, Kapolri juga berdialog dengan beberapa Kapolda jajaran serta para penerima bantuan.

Kapolda Sulut Irjen Pol Setyo Budiyanto, selanjutnya menyerahkan bantuan secara simbolis kepada para perwakilan penerima. Dilanjutkan dengan melepas pemberangkatan penyaluran bantuan sosial, di depan lobi utama Mapolda Sulut.

Dari total bantuan sosial dari Polda Sulut dan Polres/ta jajaran yang diberikan kepada warga masyarakat sebanyak 7.450 paket.

(Foto: david)

“ Bakti sosial ini tidak hanya memberikan bingkisan saja. Tapi ada juga kegiatan membersihkan tempat-tempat ibadah, jumlahnya kurang lebih ada 140 terdiri dari gereja, masjid, pura, klenteng, dan vihara yang dilakukan oleh sekitar 1.500 anggota “, tutur Budiyanto.

Kapolda Sutut juga menambahkan, terkait pentingnya kepedulian dalam keterbatasan, yang sekalipun tidak mencakup kepada semua lapisan masyarakat.

Termait bedah rumah, Budiyanto mengatakan, “Bedah rumah itu Polda Sulut ada empat, kemudian Polres-polres pun juga melakukan hal yang sama. Termasuk pembuatan sumur bor di wilayah Mapanget.”

Tak lupa, Kapolda Sulut mengajak warga masyarakat agar turut menjaga situasi keamanan dan ketertiban.

(Foto: david)

“Masalah kamtibmas itu memang tugas pokoknya ada di Polri. Tapi sekali lagi, kamtibmas juga tidak akan bisa terwujud dengan baik kalau tidak ada partisipasi dan peran serta dari seluruh komponen masyarakat,” tambahnya.

Menurutnya, kontribusi masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban bisa dilakukan melalui berbagai cara.

“ Tentu masyarakat juga harus memberikan kontribusi untuk menjaga keamanan di lingkungannya masing-masing. Kemudian kalau ada perkara atau ada informasi tentang situasi yang tidak kondusif, bisa melaporkan kepada pihak kepolisian setempat. Itu adalah bentuk kontribusi yang bisa diberikan masyarakat kepada Polri “, tutup Budiyanto.

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *