Tomohon, LensaUtara.id – Curah hujan yang tinggi disertai angin kencang melanda Kota Tomohon dan sekitarnya mengakibatkan bencana longsor dan pohon tumbang.
Seperti yang terjadi di Kelurahan Lahendong, Tomohon Selatan, dimana terjadi amblas imbas diterpa hujan yang nyaris seharian melanda kota bunga, Minggu (21/1/2024)
Untungnya dalam kejadian itu tidak menyebabkan korban jiwa namun di lokasi kejadian sudah dipasangi garis pembatas sebagai tindakan tanggap darurat oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tomohon.
Masih di kelurahan yang sama, tepatnya di kompleks Destinasi Wisata Hidden Gem juga terjadi longsor yang mengakibatkan akses jalan dari Lahendong ke arah Tondangow dan Pangolombian tidak bisa dilalui dari kedua arah..
Selain bencana tanah longsor di daerah Tomohon Selatan, terjadi pemadaman listrik di daerah Tomohon Barat tepatnya kelurahan Tara-Tara Raya.
Clara Mamuaya, warga Kelurahan Kelurahan Tara-Tara kepada lensautara.id mengatakan pemadaman listrik dimulai sejak pagi hari ketika mereka lagi bersiap menuju ketempat Ibadah.
Seperti diketahui dalam surat edaran yang ditanda tangani oleh Ben Molle S.Tr., M.si selaku Koordinator Operasional Stasiun Meteorologi SamBadan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini 7 harian Provinsi Sulawesi Utara berlaku Senin, 22 Januari 2024 hingga Minggu 28 Januari 2024.
Dalam surat tersebut mengingatkan kepada masyarakat Sulawesi utara untuk waspada akan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.