MANADO, LensaUtara.id – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menyelenggarakan acara peringatan Hari Anak Sedunia yang berlangsung selama 3 hari yakni 18-20 November 2022. Peringatan Hari Anak Sedunia sendiri jatuh pada tanggal 20 November.
Sulawesi Utara terpilih jadi tuan rumah acara besar ini. 18 November adalah hari pertama dengan dilangsungkan di Graha Gubernuran Sulut, dihadiri Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Bintang Puspayoga.
Penyambutan peserta dilakukan saat makan siang atau Welcome Lunch.
Peringatan Hari Anak Sedunia ini bertujuan untuk menolak dan memberantas terjadinya kekerasan seksual pada perempuan dan anak. Menteri P3A menuturkan, investasi terbesar suatu negara itu adalah sumber daya manusia.
Perayaan Hari Anak Sedunia 2022 di Graha Gubernuran Sulut yang dihadiri langsung Menteri P3A, Bintang Puspayoga bersama Dinas P3A Sulut serta Pemprov Sulut. (Foto: nad.)
“Kita sadari betul bahwa investasi yang paling berharga bagi suatu negara bukanlah tambang, minyak atau gas bumi. Investasi yang paling berharga bagi suatu negara adalah sumber daya manusia yang berkualitas. Anak-anak kita ini adalah pemegang tongkat estafet bangsa ke depan. Makanya pemenuhan hak mereka baik hak untuk hidup, hak untuk tumbuh dan berkembang, hak untuk mendapatkan perlindungan, dan hak berpartisipasi adalah tanggung jawab kita bersama,” tegas Bintang.
Jamuan makan siang pun diisi dengan berbagai penampilan memukau dari tuan rumah. Seperti Tarian Maengket, musik Kolintang, nyanyian lagu Minahasa, dan baca puisi.
Dalam sambutan, Olly Dondokambey menjelaskan tentang penampilan Tarian Maengket oleh anak-anak dari Sulawesi Utara kepada Menteri P3A, Bintang Puspayoga.
“Ibu Menteri, tadi adalah Tarian Maengket. Tarian Maengket ini biasanya kita selenggarakan saat panen raya. Tapi sekarang sudah nggak ada panen raya karena hari-hari panen. Namun kalau ibu ingin menyaksikan lagi Tarian Maengket, dapat dilihat di tempat-tempat wisata ada spesial pertunjukan Tari Maengket,” jelas Olly.
Sampai sekitar pukul 2 Siang, jumlah anak yang baru hadir sebanyak 200 lebih anak perwakilan dari setiap Forum Anak Daerah se Indonesia dan perwakilan Forum Anak Asean. Dan yang tiba sorenya sekitar 100 orang.
Selain Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan Dinas P3A, dalam Welcome Lunch ini turut hadir Pemkot Manado yakni Walikota Manado, perwakilan TNI dan POLRI, serta perwakilan Nyong dan Noni Sulut.
Selamat memperingati Hari Anak Nasional! Semoga anak-anak Indonesia mampu menjadi generasi terbaik penerus cita-cita kemerdekaan.