Pebulu tangkis Tim Lightning Chun Man Tang (kedua kanan), Greysia Polii (ketiga kanan) dan Wooi Yik Soh (kanan) smes kok ke arah lawannya Tim Blitzers Ee Wei Toh (ketiga kiri), Seung Jae Seo (kiri) dan Sabar Karyaman Gutama (kedua kiri) dalam BDMNTN-XL 2024 di Istora Senayan Jakarta.(Foto: ist.)
Jakarta, LensaUtara.id – Peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 Greysia Polii berharap anak-anak bisa terus terinspirasi dari para pebulu tangkis idolanya yang dapat ditonton langsung pada turnamen BDMNTN-XL di Istora Senayan Jakarta, Minggu.
“Dengan adanya fans yang masih anak-anak dan mereka yang datang dengan klub (bulu tangkis) mereka, (harapannya) bisa terus terinspirasi (dengan kehadiran para pemain dunia),” kata Greysia.
Menurut mantan pemain ganda putri tersebut, kehadiran pemain-pemain elite seperti para peraih medali Olimpiade di tempat yang dapat dijangkau oleh mereka bisa menumbuhkan rasa semangat sebagai seorang calon atlet.
“Kami pernah ada di posisi mereka, melihat siapa (pemain hebat), dan siapa yang sedang juara. Kami ada di sini untuk sebagai inspirasi mereka dan agar mereka (semangat) untuk mencapai cita-cita setinggi mungkin,” kata Greysia.
Adapun Greysia mengikuti rangkaian turnamen BDMNTN-XL bersama deretan pemain dunia seperti Viktor Axelsen (Denmark), Ratchanok Intanon (Thailand), Yuta Watanabe (Jepang), Tang Chun Man (Hong Kong), Soh Wooi Yik (Malaysia), dan Ashwini Ponnappa (India).
Ia juga turut menjajal format pertandingan 3v3 yang diperkenalkan di BDMNTN-XL. Bagi Greysia yang sudah lama tidak bertanding, ternyata bermain bersama pemain-pemain dari negara berbeda juga memberikan kesan tersendiri.
“Jujur terasa capai sekali. Tapi, saya rindu dalam bermain intens seperti ini, karena pertandingannya bukan sekadar (pertandingan) eksibisi,” ungkap Greysia.
“Harus menyiapkan fisik karena cukup kewalahan. Tapi saya senang bisa memiliki ritme dan pace dengan para active players. Saya senang, tapi masih belum cukup (untuk mengimbangi),” ujarnya menambahkan.
Sementara itu, babak final BDMNTN-XL digelar hari ini di Istora Senayan Jakarta, dengan mempertandingkan dua tim terkuat yakni Tim Blitzers dan Tim Hurricanes. (Redaksi LU)