Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut Aidil Adha.(Foto: ist.)
Manado, LensaUtara.id – Neraca perdagangan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) pada Maret 2025 mengalami surplus sebesar 83,83 juta dolar Amerika Serikat (AS).
“Nilai ekspor Provinsi Sulawesi Utara pada Maret 2025 tercatat sebesar 92,36 juta dolar AS, sementara impor hanya senilai 8,52 juta dolar AS,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut Aidil Adha, di Manado, Selasa.
Dia mengatakan komoditas ekspor terbesar pada Maret 2025 masih didominasi lemak dan minyak hewani/nabati senilai 65,49 juta dolar AS atau 70,91 persen dari total ekspor.
Sedangkan untuk komoditas impor terbesar adalah bahan bakar mineral senilai 6,98 juta dolar AS atau 81,93 persen dari total impor.
Negara tujuan ekspor terbesar Provinsi Sulawesi Utara pada Maret 2025 adalah
China sebesar 30,93 juta dolar AS atau 33,49 persen dari total ekspor.
Malaysia, katanya, menjadi negara asal impor terbesar pada bulan Maret 2025 yang mencapai 6,98 juta dolar AS atau sebesar 81,93 persen dari total impor.
Dia mengatakan hampir setiap bulan Sulut terus mengalami surplus karena kegiatan ekspor masih lebih tinggi dibandingkan permintaan impor.
Pemerintah daerah, katanya, akan terus meningkatkan ekspor ke berbagai negara sehingga memperkuat devisa dalam negeri. (Redaksi LU)