Manado, LensaUtara.id – PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulawesi Utara dan Gorontalo (BSG) terus meningkatkan literasi dan inklusi keuangan dan kali ini lewat pelaksanaan Festival KUR, di Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
“Dalam Festival KUR ini, kami memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat agar gemar menabung,” kata Dirut BSG Revino Pepah, di Manado, Selasa.
Festival KUR dilakukan untuk menyambut HUT ke-62 BSG dan diselenggarakan sejak tanggal 22 Mei hingga 10 Juni 2023.
Dia mengatakan menabung merupakan salah satu instrumen investasi untuk masa depan.
“Jika menabung melalui BSG dalam jumlah tertentu, bisa langsung mendapat hadiah perjalanan Manado-Jepang,” katanya.
Selain edukasi menabung, katanya, juga di Festival KUR, BSG menjemput bola kepada pelaku usaha muda untuk mendapatkan pinjaman.
Pinjaman ini, katanya, akan membantu pelaku usaha mengembangkan usahanya dan bisa naik kelas.
“Kami memberikan pinjaman KUR dengan bunga sangat kecil yakni 0,5 persen per bulan,” katanya.
Dia berharap ajang kegiatan seperti ini akan terus dilakukan sehingga masyarakat akan semakin terliterasi dengan jasa keuangan.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulutgomalut Winter Marbun mengatakan indeks literasi keuangan Sulut tahun 2022 mencapai 50,13 persen yakni lebih tinggi dari nasional yang hanya 49,68 persen.
Dia menjelaskan indeks literasi keuangan di Sulawesi Utara 50,13 persen naik dibanding tahun 2019 yang tercatat hanya angka 38,85 persen.
Sementara indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia 49,68 persen di tahun 2022, atau naik dibanding tahun 2019 yang hanya 38,03 persen.
Sedangkan, indeks inklusi keuangan Sulawesi Utara naik dari 83,99 persen di tahun 2019 menjadi 86,23 persen di tahun 2022.
Secara nasional, inklusi keuangan dari 76,19 persen di tahun 2019 menjadi 85,10 persen di tahun 2022.
Winter Marbun mengatakan, indeks literasi keuangan Sulawesi Utara yang naik memberi tanda positif.