Manado, LensaUtara.id – PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulawesi Utara dan Gorontalo (BSG) melakukan sosialisasi produk simpanan pelajar (Simpel) kepada siswa siswi guna meningkatkan inklusi keuangan di daerah tersebut.
Direktur Operasional Bank SulutGo (BSG) Louisa Parengkuan, di Kotamobagu, Jumat, mengatakan kali ini pihaknya melakukan sosialisasi Simpel di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kotamobagu.
“Hal ini dilakukan sesuai dengan Rencana Implementasi Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) Tahun 2023,” katanya.
Dia mengatakan salah satu dukungan BSG terkait program KEJAR 2023 adalah melaksanakan kegiatan “Bank Goes to School” difokuskan kepada satuan pendidikan berbasis agama.
Pada kesempatan ini, katanya, MAN 1 Kota Kotamobagu menjadi satuan pendidikan berbasis agama pertama yang berpartisipasi pada implementasi KEJAR.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulutgomalut Winter Marbun mengatakan Simpel merupakan salah satu inisiatif OJK untuk memperluas akses keuangan bagi kalangan pelajar. Sekaligus mengajarkan dan membiasakan mereka mengelola uang sejak dini karena produk ini dapat digunakan mulai dari siswa PAUD hingga SMA
Tabungan Simpanan Pelajar (SimPel) yang fitur-fitur Simpel cocok untuk para pelajar PAUD, TK/ RA, SD/ MI, SMP/ MTs, SMA/ MA karena untuk pendaftarannya tidak perlu KTP, bebas biaya administrasi, dan setoran awal serta bulanan tidak besar.
Setoran awal minimal Rp1.000 untuk Simpel iB (Syariah), Rp5.000 untuk Simpel konvensional, dan untuk setoran selanjutnya mulai dari Rp1.000 saja.
Yang paling keren, katanya, bisa merasakan sendiri sensasi menabung di bank dan mendapatkan kartu ATM atau buku tabungan dengan nama sendiri.