Manado, LensaUtara.id – PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulawesi Utara dan Gorontalo (BSG) terus memperkuat pengelolaan likuiditas perbankan guna memberikan layanan terbaik kepada nasabah dan masyarakat.
“Kami memperkuat likuiditas perbankan dan portofolio produk melalui Perjanjian Pembelian dan Penjualan Repo Global Master Repurchase Agreement (GMRA) dan kemitraan strategis,” kata Direktur Pemasaran BSG Pius Batara, di Manado, Minggu.
Langkah ini, katanya, sejalan dengan komitmen bank untuk memberikan layanan terbaik kepada nasabah dan memperluas dampak positifnya di sektor perbankan.
Dengan GMRA, katanya, Bank SulutGo dapat lebih efisien dalam memenuhi kebutuhan likuiditasnya sambil tetap memastikan keamanan dan keberlanjutan operasional.
Pada tahun 2023, Bank SulutGo telah menjalin kemitraan strategis dengan beberapa bank ternama, termasuk Allo Bank, Bank Niaga, dan Bank Sumut.
Kerja sama ini melibatkan pertukaran pengalaman, peningkatan kapasitas, dan sinergi dalam pengembangan produk dan layanan perbankan.
Dengan adanya kolaborasi ini, Bank SulutGo bertujuan untuk memberikan nilai tambah yang lebih besar kepada nasabahnya dan meningkatkan keberlanjutan bisnisnya.
Kemitraan dengan Allo Bank, Bank Niaga, dan Bank Sumut juga membuka peluang untuk pertukaran pengetahuan dan pengalaman yang lebih luas di antara lembaga keuangan tersebut.
Bank SulutGo terus mengambil langkah-langkah strategis untuk tetap relevan dan bersaing di tengah dinamika perbankan modern.
Menurut dia, melalui fokus pada pengelolaan likuiditas dan kerja sama strategis, Bank SulutGo meyakini bahwa akan mampu memberikan layanan perbankan yang lebih baik dan berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan nasabah dan mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayahnya.