Manado, LensaUtara.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) membantu Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Utara melakukan sosialisasi potensi kerentanan daerah sebagai dampak perkembangan cuaca di wilayah tersebut.
“Kami menawarkan penggunaan aplikasi yang berisi informasi BMKG sehingga KPU Sulut dapat mengaksesnya dengan lebih cepat,” kata Kepala Stasiun Geofisika Manado Tony Agus Wijaya saat menerima kunjungan jajaran KPU Sulut di Manado, Jumat.
Ia menjelaskan tentang prakiraan cuaca di Sulawesi Utara, termasuk lokasi-lokasi dengan tingkat rentan masing-masing.
“Beberapa wilayah di Sulawesi Utara dianggap aman karena saat pemungutan suara sedang memasuki musim kemarau. Namun, beberapa pulau, khususnya Talaud, masih berpotensi mengalami gelombang,” kata dia.
Ketua KPU Sulut Kenly Poluan memastikan distribusi logistik pemilu berjalan lancar menjadi hal penting yang harus diperhatikan, tak terkecuali terkait dengan faktor cuaca.
“Itu maksud kami melakukan kunjungan ke BMKG, di samping itu sebagai bagian dari persiapan distribusi logistik dan pemungutan suara,” kata dia.
KPU Sulut menyatakan keinginan untuk memastikan bahwa peralatan pemungutan suara dapat didistribusikan dengan lancar ke setiap tempat pemungutan suara.
Selain itu, KPU Sulut juga ingin memahami potensi bencana yang mungkin terjadi menjelang hari pemungutan suara.
Kunjungan Ketua KPU Sulut Kenly Poluan bersama personel lainnya, Meidy Tinangon dan Awaluddin Umbola, diterima Kepala Stasiun Geofisika Manado yang juga Koordinator BMKG Provinsi Sulut Tony Agus Wijaya dan Kasubag Tata Usaha Frangky Octavian Ulus.