Manado, LensaUtara.id – Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Utara (Sulut) Andry Prasmuko mengatakan gerakan pangan murah mampu mengendalikan angka inflasi di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Dia mengatakan sehingga lewat kegiatan operasi pasar ini, pemerintah menjual sejumlah kebutuhan pokok dengan harga yang jauh lebih murah, dibandingkan harga pasar.
Dalam operasi pasar kali ini, dijual beras 5 kg di jual Rp49.000, minyak goreng Rp10.000/kg, gula pasir Rp12.000/kg, bawang merah Rp35.000/kg, bawang putih Rp29.000/kg dan cabai rawit Rp67.00/kg.
Cabai rawit yang paling diminati karena dijual dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan harga pasar sebesar Rp150.000 per kg.
Ia mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu implementasi strategi Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) untuk menekan inflasi.