MANADO, LensaUtara.id – Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Utara (Sulut) Andry Prasmuko, di Manado, Kamis, mengatakan pengguna Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Sulut mencapai 174.642 hingga Oktober 2022.
“Total pengguna baru QRIS di Sulawesi Utara telah mencapai 138,17 persen atau bertambah 125.734 pengguna baru QRIS,” kata Andry, di Manado, Kamis.
Dia mengatakan adapun secara total keseluruhan pengguna QRIS di Sulawesi Utara hingga Oktober 2022 berjumlah 174.642 pengguna.
Dari sisi perkembangan sistem pembayaran, per Oktober 2022, total merchant QRIS di Sulawesi Utara berjumlah 196.478 merchants.
Sedangkan, katanya, strategi percepatan dan perluasan digitalisasi sistem pembayaran oleh KPw BI Sulut antara lain dilakukan dengan bersinergi dengan Pemda, PJP Perbankan dan Non Perbankan, Dewan Masjid Indonesia (DMI), Pasar, Komunitas dan Stakeholders terkait lainnya, lintas sektor dan lintas instansi.
QRIS adalah penyatuan berbagai macam QR dari berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) menggunakan QR Code.
Semua Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran yang akan menggunakan QR Code Pembayaran wajib menerapkan QRIS.
BI terus mendorong para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar menggunakan QR QRIS agar proses transaksi dapat lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya.