Manado, LensaUtara.id – Bank Indonesia (BI) mengharapkan PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulawesi Utara dan Gorontalo (BSG) Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) mampu meningkatkan transaksi digital di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Kepala BI Sulut Andry Prasmuko, di Manado, Sabtu, mengatakan pihaknya memberikan apresiasi atas dukungan Bank SulutGo (BSG) terhadap ekosistem ekonomi dan keuangan digital daerah.
“Kami berharap setelah diluncurkannya BSG QRIS dapat semakin meningkatkan transaksi digital di Provinsi Sulawesi Utara dan Provinsi Gorontalo,” katanya.
Ia mengatakan dan semakin membawa Provinsi Sulawesi Utara dan Provinsi Gorontalo menjadi daerah digital baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
“Kami mengucapkan selamat Hari Ulang Tahun ke-62 untuk Bank Sulut Go, semoga selalu menjadi bank yang inovatif, berdaya saing tinggi, berorientasi pada kepuasan pelanggan, serta selalu berkontribusi dalam pembangunan daerah yang berdikari dan berkeadilan,” katanya.
Pihaknya juga mengucapkan selamat atas peresmian Gedung Kantor Pusat Bank SulutGo.
“Semoga seluruh usaha kita bersama untuk membawa ekonomi dan keuangan digital Provinsi Sulawesi Utara dan Provinsi Gorontalo ke arah lebih baik mendapat ridho Tuhan Yang Maha Esa,” jelasnya.
Dirut BSG Revino Pepah mengatakan dengan adanya BSG QRIS ini akan mampu meningkatkan transaksi digital di BPD kebanggaan masyarakat Sulutgo ini.
Revino berharap akan semakin banyak layanan digital yang akan dipersembahkan BSG kepada nasabah dan masyarakat.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey usai meresmikan kantor BSG dan meluncurkan BSG QRIS, mengatakan sangat berharap BSG memberikan dampak yang signifikan bagi pertumbuhan ekonomi di Sulut dan Gorontalo.