Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah IV di Makassar, Sulawesi Selatan, mengingatkan potensi bahaya hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang dan tanah longsor.(Foto: ist.)
Manado, LensaUtara.id – Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah IV di Makassar, Sulawesi Selatan, mengingatkan potensi bahaya hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang dan tanah longsor.
“BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca dan iklim Provinsi Sulawesi Utara Dasarian pertama Maret 2025,” kata Kepala BBMKG Wilayah IV Irwan Slamet dalam laporan peringatan dini cuaca dan iklim yang diterima di Manado, Minggu.
Irwan mengatakan kategori waspada peringatan dini curah hujan tinggi dasarian pertama Maret 2025 mulai tanggal 1-10 Maret 2025, mencakup wilayah Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, dan Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Dia berharap informasi tersebut bisa dijadikan kewaspadaan dan pertimbangan untuk melakukan langkah mitigasi dampak ikutan dari kondisi potensi curah hujan tinggi.
“Apabila memerlukan informasi lebih rinci terkait dengan informasi iklim, prakiraan cuaca, dan peringatan dini, dapat menghubungi kantor unit pelaksana teknis BMKG terdekat,” ucapnya.
Irwan menjelaskan prakiraan cuaca di tanggal 3 Maret 2025 potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang diprakirakan terjadi di Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Minahasa Utara dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.
Prakiraan cuaca tanggal 4 Maret 2025, potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berpeluang terjadi di Kota Bitung, Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Kabupaten Kepulauan Sangihe, dan Kabupaten Kepulauan Talaud.
Sedangkan pada tanggal 5 Maret 2025 potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang terjadi di seluruh wilayah Sulawesi Utara. (Redaksi LU)