Bawaslu Manado Ajak Pekerja Media Edukasi Masyarakat Soal Pengawasan

Manado, LensaUtara.id – Bawaslu Kota Manado mengajak pekerja media untuk bersama mengedukasi masyarakat tentang tahapan serta mengawasi dan melaporkan semua jenis pelanggaran kepada pengawas pemilihan umum.

“Saat ini Bawaslu Manado sedang mengawasi tahapan pendaftaran bakal caleg yang dilaksanakan KPU Manado, apalagi dengan terbitnya surat edaran terbaru dari KPU, jadi kami mengawasi dengan ketat,” kata Ketua Bawaslu Manado, Marwan Kawinda, saat sosialisasi pembinaan penanganan pelanggaran di Lion hotel, Manado Selasa malam.

Dia mengatakan, tahapan verifikasi yang dilakukan, masih dalam tahapan administrasi, yang Bawaslu, dan itu berlangsung sampai tanggal 23 Juni nanti. Setelah itu, baru dilanjutkan dengan verifikasi faktual.

Mengenai jumlah Bacaleg yang akan diumumkan, dia mengatakan akan menunggu dulu, sampai verifikasi selesai dilakukan oleh KPU secara faktual.

Sementara anggota Bawaslu Manado, Heard Runtuwene, mengatakan, bahwa Bawalsu bekerja terstruktur dari RI, provinsi hingga ke kabupaten kota, kecamatan dan kelurahan.

Mengenai pengawasan lainnya, kata Runtuwene adalah daftar pemilih sementara hasil perbaikan yang juga mengalami perubahan berdasarkan pleno yang sudah dilakukan.

“Kalau di daftar pemilih sementara (DPS), KPU dalam pengawasan Bawaslu menetapkan jumlah pemilih sebanyak 356.807 yang akhirnya juga mengalami perubahan, setelah dilakukan perbaikan,” katanya.

Akhirnya, kata Runtuwene, jumlah pemilih sementara hasil perbaikan adalah sebanyak 354.558 atau berkurang dan yang tak berubah adalah TPS sebanyak 1.371 buah dan kelurahan.

“Kalau untuk daerah pemilihan, juga mengalami perubahan jumlah kursi menyesuaikan dengan jumlah penduduk serta pemilih di situ, walaupun secara keseluruhan jumlah tetap sama,” katanya.  

Sosialisasi tersebut juga diikuti oleh staf Bawaslu untuk meningkatkan kualitas pengawasan yang dilakukan Bawaslu Manado.  

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *