Ad imageAd image

Bahowo Menuju Kampung Tematik Markisa

Redaksi
Redaksi
2 menit Membaca
Bapelitbangda berkolaborasi dengan Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) Manado, melakukan penanaman bibit Markisa di Bahowo.(Foto: van)

MANADO, LensaUtara.id – Perkembangan pariwisata di Kota Manado, Sulawesi Utara sangat siginifikan dalam mendorong perekonomian warga setempat. Salah satunya adalah objek wisata Mangrove Park Bahowo, Kecamatan Bunaken Kota Manado.

Sebagian besar warga Bahowo menggantungkan hidup mereka dari laut, karena memang kondisi geografis kampung ini yang berada di pinggiran pantai. Dengan luas hutan Mangrove yang dimilikinya, wajarlah jika tempat ini dijadikan sebagai Taman Mangrove.

Melalui Program Pemerintah Kota Manado, Bahowo tidak sekedar Wisata Mangrove saja, tetapi akan dibuat Kampung Tematik Markisa.

Bapelitbangda berkolaborasi dengan Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) Manado, melakukan penanaman bibit Markisa di Bahowo.(Video: van)

Kepala Badan Perencanaam Penelitian Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Kota Manado Dr. Ir. Liny Tambajong, ST, M.Si. berkolaborasi dengan Kotaku (Kota Tanpa Kumuh) Manado, melakukan Penanaman bibit buah Markisa di Kawasan Ekowisata Mangrove Park Bahowo.

Giat ini dilaksanakan untuk membranding kedepan kawasan kumuh Bahowo menjadi Kampung Tematik Markisa, buah yang tak hanya indah dipandang tapi juga memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan.

Hal ini diharapkan dapat menunjang keindahan alam yang terdapat di seputaran Mangrove Park yang memang sudah mempunyai daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.

Di lokasi tersebut juga terdapat pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang merupakan proyek kolaborasi antara Pemerintah Kota Manado, PT. Sarana Multigriya Finansial (SMF) dan Kotaku Manado.(van)

Belajarlah dari alam karena alam bisa memberikan pembelajaran dan keindahan yang tak ternilai

van

Bagikan Artikel ini
Tinggalkan ulasan

Liputan Khusus

Berita, Update, Preview Pertandingan

selama Piala Dunia 2022 Qatar hanya di LensaUtara.id

adbanner