Manado, LensaUtara.id – Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Sulut Sarbin Sehe mengatakan aparatur sipil negara (ASN) di wilayah kepulauan Sangihe Sulawesi Utara harus menjaga netralitas di tahun 2024.
“ASN di jajaran Kemenag Sangihe harus tetap menjaga netralitas di tahun politik jelang pileg dan pilpres 2024,” kata Sarbin, di Tahuna, Senin.
Dia mengatakan utamakan politik kebangsaan dan hindari penggunaan rumah-rumah ibadah sebagai tempat kegiatan politik praktis.
Kakanwil juga mengingatkan agar ASN jajaran Kemenag Sangihe untuk memiliki akun media sosial dan menggunakannya secara bijak dan tanggung jawab.
“Saya minta ASN jajaran Kemenag Sangihe termasuk para Penyuluh Agama untuk memiliki akun media sosial karena saat ini adalah era post modern yang ditandai dengan digitalisasi di semua bidang kehidupan,” kata Kakanwil.
Ia menjelaskan gunakan media sosial secara bijak dan bertanggungjawab. Jangan sebar berita bohong dan ujaran kebencian.
“Gunakan media sosial untuk sebarkan aktivitas kita setiap hari agar masyarakat paham bahwa ASN dan penyuluh agama Kemenag bekerja melayani umat,” katanya.
Kakanwil kembali mewanti-wanti ASN Kemenag Sangihe untuk mengutamakan politik kebangsaan jelang tahun politik.
“Sekali lagi, mari utamakan politik kebangsaan. Pilihan politik kita barangkali berbeda tetapi mari tetap jaga persatuan, kerukunan, kedamaian dan kebersamaan sebagai sesama anak bangsa. Itulah politik kebangsaan,” pungkas Kakanwil.