Ancaman Krisis Ekonomi 2023 dan Sabda Yesus: Jangan Kuatir

Jeffry Pay
Jeffry Pay
4 menit Membaca
Tuhan Yesus.(Ilustrasi: ist.)

DUNIA baru saja dilanda bencana pandemi Covid-19, yang mengakibatkan banyaknya korban yang meninggal dunia, serta keterpurukan ekonomi dunia. Dan kini dunia diperhadapkan lagi dengan ujian baru, yaitu ancaman krisis ekonomi di tahun 2023 ini.

Keterpurukan ekonomi masih terasa akibat pandemi sampai saat ini. Dan bayang-bayang krisis ekonomi, kembali menghantui di tahun 2023 ini. Banyak prediksi yang kita baca, baik oleh negarawan maupun pengamat, bahwa tahun 2023 perekonomian dunia akan mengalami resesi.

Kondisi ini tentu membuat orang bisa cemas, kuatir, dan takut. Apa yang harus dilakukan?

Di saat seperti ini, sangat tepat Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) minggu ini mengambil tema: Jangan Kuatir Tuhan Yesus Memelihara Hidupmu. Tema ini didasarkan pada pembacaan Alkitab Lukas 12:22-34.

Lukas dan Matius membuat catatan yang sama tentang Sabda Yesus ini: janganlah kuatir.

Kuatir adalah salah satu sifat manusia. Siapapun dia pasti pernah merasa kuatir. Kuatir akan kebutuhan hidup (makanan, minuman, pakaian, tempat tinggal), kuatir akan masa depan, kuatir mengalami kecelakaan, kuatir dibohongi, kuatir dicopot dari jabatan, kuatir tidak bisa melakukan sesuatu, kuatir menghadapi sakit penyakit, kuatir menghadapi krisis ekonomi, dan masih banyak kuatir lainnya.

Tuhan Yesus pasti tahu semua kekuatiran manusia ini. Dan Ia memberi jaminan, janganlah kamu kuatir.

Matius 6:25 Yesus bersabda: “Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?”.

Beruntunglah kita yang percaya kepada Yesus, karena Ia memberi jaminan, bahwa Ia adalah pemelihara hidup kita.

Sama seperti juga yang dialami para murid Yesus. Mereka mengembara sambil mengabarkan Injil. Tidak kuatir akan penghidupan mereka. Karena mereka menjalankan amanat Yesus: Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya akan ditambahkan kepadamu.

Dan karena telah mengalami pemeliharaan Tuhan itulah, maka Petrus, salah satu murid Yesus berkata dalam 1 Petrus 5:7: “Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu”.

Begitu juga Paulus, dalam suratnya kepada jemaat di Filipi ( Filipi 4:6): “Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur”.

Ada sebuah buku yang pernah membahas tentang kuatir ini. Ada banyak sekali cerita pengalaman orang-orang besar maupun kecil yang mengalami kekuatiran. Dimana ternyata apa yang mereka kuatirkan tidak terjadi. Padahal mereka sudah dilanda kecemasan dan kekuatiran yang berlebihan. Dan itu juga yang kita banyak kali alami, dimana kita terlalu kuatir dan cemas tentang ini dan itu. Tapi kenyataannya, Tuhan lebih besar dari kekuatiran kita, karena Dia yang memelihara kita.

Oleh karena itu, dalam menghadapi masa-masa sulit, masa-masa pencobaan, masa-masa pergumulan, serahkanlah semuanya itu kepada Dia yang memelihara kita. Tetapi yang penting adalah carilah dahulu KerajaanNya serta kebenarannya, maka semua yang kita harapkan dan doakan akan ditambahkan kepada kita.

Carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya akan ditambahkan kepadamu.

Bagikan Artikel ini
Tinggalkan ulasan

Liputan Khusus

Berita, Update, Preview Pertandingan

selama Piala Dunia 2022 Qatar hanya di LensaUtara.id

adbanner