Bank SulutGo sukses menyelenggarakan Simulasi Tanggap Darurat tahun 2025. (Ist)
Manado, LensaUtara.id – Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara (Bank SulutGo) sukses menyelenggarakan Simulasi Tanggap Darurat tahun 2025. Kegiatan yang berlangsung pada Rabu (17/12/2025) dipusatkan di Kantor Pusat Bank SulutGo, Jalan Piere Tendean No. 100, Manado.
Kegiatan ini sebagai bentuk komitmen terhadap keselamatan dan kesiapsiagaan.
Simulasi ini dirancang untuk menguji dan meningkatkan efektivitas prosedur tanggap darurat, melatih kesigapan karyawan, serta memperkuat koordinasi dengan berbagai instansi terkait. Rangkaian kegiatan meliputi simulasi penanggulangan kebakaran, evakuasi korban, dan penanganan darurat medis.
Yang membuat simulasi tahun ini semakin komprehensif adalah keterlibatan luas dari berbagai pemangku kepentingan, baik internal maupun eksternal. Hadir dan berpartisipasi aktif perwakilan dari:
- PJK3 (Perusahaan Jasa Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
- Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Manado
- Tim Kesehatan
- BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Provinsi Sulut
- Dirpamobvit (Direktorat Pengamanan Objek Vital)
- Polresta Manado
- Polda Sulut
- Danramil setempat
- Pengelola Gedung Usaha Gedung Mandiri
- Floor Warden BSG (petugas evakuasi lantai)
- Tim Tanggap Darurat Internal BSG
Untuk mendekatkan situasi pada kondisi nyata, simulasi melibatkan sejumlah alat berat dan kendaraan operasional. Truk Pemadam Kebakaran dari Damkar Manado dikerahkan untuk memadamkan titik api simulasi, sementara Ambulans siaga untuk menangani dan mengangkut korban simulasi ke rumah sakit. Kehadiran alat-alat ini menambah realisme pelatihan dan memastikan kesiapan infrastruktur pendukung.
Direktur Umum Bank SulutGo, Joubert Dondokambey, dalam sambutannya menyatakan, “Simulasi ini bukan sekadar rutinitas, tetapi investasi nyata untuk keselamatan aset paling berharga kita, yaitu manusia, serta keberlangsungan operasional perusahaan. Dengan koordinasi yang solid bersama seluruh instansi terkait, kami berharap dapat membangun budaya siaga dan tanggap di lingkungan Bank SulutGo.”
Kegiatan diawali dengan briefing, dilanjutkan dengan simulasi kebakaran di salah satu lantai gedung. Alarm darurat berbunyi, memicu proses evakuasi terarah yang dipandu oleh Floor Warden dan Tim Tanggap Darurat BSG. Staf dan karyawan berhasil dievakuasi ke titik kumpul dengan tertib.
Di lapangan, petugas Damkar dengan cepat mendirikan peralatan dan memadamkan api simulasi. Tim kesehatan bersama ambulans memberikan pertolongan pertama pada “korban” yang mengalami cedera ringan hingga berat akibat “kebakaran”. Seluruh proses berjalan lancar dan terkendali berkat koordinasi yang baik antara semua pihak.
Perwakilan dari BPBD Sulut mengapresiasi inisiatif dan pelaksanaan simulasi ini. “Latihan seperti ini sangat penting untuk memastikan bahwa rencana kontinjensi tidak hanya ada di atas kertas, tetapi bisa dijalankan dengan efektif saat dibutuhkan. Kerja sama multi-pihak seperti ini menjadi kunci dalam penanggulangan keadaan darurat,” ujarnya.
Dengan diselenggarakannya simulasi ini, Bank SulutGo menegaskan posisinya sebagai BPD yang tidak hanya unggul dalam pelayanan keuangan, tetapi juga memprioritaskan aspek keamanan, keselamatan, dan kesejahteraan bagi seluruh karyawan, nasabah, serta masyarakat luas. (Redaksi LU)
