Wakil Wali Kota Sendy G. A. Rumajar mendapat kehormatan untuk menyampaikan sambutan dalam Pertemuan Executive Committee (ExCom) Citynet Asia Pacific ke-45. (Ist)
Tomohon, LensaUtara.id –Pemerintah Kota Tomohon resmi bergabung dalam jaringan Citynet Asia Pacific, sebuah organisasi kota terbesar di kawasan Asia Pasifik yang berfokus pada pembangunan perkotaan berkelanjutan.
Momentum bersejarah ini ditandai melalui Pertemuan Executive Committee (ExCom) Citynet Asia Pacific ke-45, yang digelar pada Minggu, 26 Oktober 2025 di Bali Beach Convention Centre, Denpasar, Bali.
Kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari, 26-28 Oktober 2025, dihadiri oleh perwakilan kota-kota anggota dari berbagai negara, termasuk Indonesia, serta lembaga swadaya masyarakat (NGO) anggota Citynet.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota Sendy G. A. Rumajar mendapat kehormatan untuk menyampaikan sambutan resmi sekaligus memaparkan potensi Kota Tomohon melalui tayangan video yang disaksikan seluruh peserta.
Rumajar menyampaikan rasa terima kasih atas diterimanya Kota Tomohon sebagai anggota baru Citynet Asia Pacific

Ia menegaskan bahwa keikutsertaan Tomohon dalam Citynet merupakan kehormatan sekaligus momentum strategis untuk belajar, berbagi, dan berkontribusi dalam mewujudkan kota-kota tangguh, inklusif, dan berkelanjutan di Asia Pasifik.
Atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Tomohon, izinkan saya menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Citynet Asia Pacific atas diterimanya Tomohon sebagai anggota baru dalam jaringan kota terbesar di kawasan ini,” ujar Rumajar
Rumajar menekankan tiga fokus utama kontribusi Tomohon dalam jejaring Citynet, yaitu, Urban Resilience dan Ketahanan terhadap Bencana, mengingat Tomohon berada di kawasan pegunungan yang rawan risiko alam. Lingkungan dan Pembangunan Rendah Karbon melalui inisiatif Smart Green City. Dan Penguatan Tata Kelola dan Kolaborasi Antar Kota berbasis platform digital untuk pertukaran informasi dan kemitraan antar daerah.
“Tomohon adalah kota kecil yang berpikir besar. Kami bertekad menjadikan setiap inovasi dan kebijakan lokal sebagai bagian dari solusi global bagi pembangunan perkotaan berkelanjutan,” tegasnya. (Redaksi LU)