Rapat Panitia Pelaksana TIFF 2025, Kamis 31 Juli 2025, di Michi No Eki Pakewa Tomohon dipimpin Wakil Walikota Tomohon Sendy G A Rumajar SE MI Kom.(Foto: ist.)
TOMOHON, LensaUtara.id – Agenda Tomohon Internasional Flower Festival (TIFF) yang akan digelar ke-13 kalinya semakin dekat dan segala persiapan semakin dimatangkan. Semua persiapan itu kembali dibahas dalam Rapat Panitia Pelaksana TIFF 2025, Kamis 31 Juli 2025, di Michi No Eki Pakewa Tomohon.
Bagi Wakil Walikota Tomohon Sendy G A Rumajar SE MI Kom, yang ikut hadir dan memimpin rapa tersebut, TIFF bukan hanya sekedar parade bunga semata, tapi itu adalah wajah Tomohon di mata dunia. “Untuk itu kita harus menjaga kualitas, bukan hanya pada parade bunga tetapi di setiap side event yang kita laksanakan setiap tahunnya,” ujar Sendy.
Menurut Sendy, TIFF telah menjadi acara tahunan yang sangat penting bagi Kota Tomohon, bahkan diakui oleh Kemenpar RI sebagai acara tahunan. Tahun 2025 ini gelaran TIFF untuk ke 13 kalinya.
Sejumlah catatan penting disampaikan Sendy, dimana menurut dia dari tahun ke tahun dilaksanakan, tentunya kita memiliki semacam evaluasi. Apa yang kurang dari tahun tahun sebelumnya. Dan kita dapat perbaiki dan maksimalkan pada tahun sekarang ini. Yang menjadi catatan penting mengenai keamanan dan protokoler. Ketika kita mengundang tamu-tamu di VIP. Karena itu merupakan hal yang menjadi prioritas dari setiap tamu-tamu yang kita undang.
“Menjelang pelaksanaan Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2025, pentingnya menjaga keindahan dan kenyamanan kota. Saya prihatin terhadap kondisi sejumlah taman dan pot bunga yang sering hilang dari tempat umum. Pot bunga yang hilang bukan hanya merusak estetika, tapi juga mencerminkan kurangnya kepedulian. Kami harap masyarakat ikut menjaga dan merawat apa yang sudah ditata oleh pemerintah kota,” harap orang nomor dua di Kota Tomohon.
Sementara iyu Ketua Umum Panitia TIFF 2025, Vonny Pascoal – Pangemanan, memastikan seluruh persiapan berjalan lancar dan koordinasi antar panitia semakin solid.
“Intinya, semua persiapan sudah matang. Ini berkat koordinasi yang kuat antara seluruh panitia pelaksana. Komunikasi antar seksi berjalan dengan baik dan kompak,” ujar Vonny, seraya menambahkan, jumlah kendaraan hias atau float yang akan ikut serta dalam parade telah mencapai 29 unit.
“Jumlah float yang akan tampil tahun ini sebanyak 29 kendaraan. Pendaftarannya kami tutup hari ini,” tututrnya lagi.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Tomohon, Judhistira Siwu secara terpisah menyebutkan, TIFF menjadi bagian dari grand design promosi pariwisata Tomohon ke tingkat nasional dan internasional.
“TIFF adalah wadah utama untuk mempromosikan Tomohon sebagai Kota Bunga. Karena itu, keindahan dan penataan bunga harus benar-benar diperhatikan dan dijaga,” jelas Judhistira. (Redaksi LU)
