Kota Tomohon dan Provinsi Sulut Masuk 20 Besar Realisasi APBD

Walikota Tomohon Caroll Senduk dan Wakil Walikota Sendy Rumajar terus berusaha meningkatkan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat.(Foto: ist.)

Tomohon, LensaUtara.id–Kota Tomohon dan Provinsi Sulawesi Utara masuk dalam 20 besar kategori Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) se-Indonesia.

Hal ini terungkap dalam rapat koordinasi Rakor percepatan realisasi APBD tahun 2025 secara virtual yang dihadiri jajaran Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan Daerah Kota Tomohon, Kamis (8/5). 

Rakor ini dipimpin Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Tito Karnavian.

Dalam Rakor tersebut disampaikan evaluasi data realisasi, baik pendapatan maupun belanja tiap daerah, baik provinsi, kabupaten maupun kota di seluruh Indonesia.

Kota Tomohon dan Provinsi Sulawesi Utara patut berbangga bisa masuk kategori 20 besar daerah provinsi se-Indonesia.

“Menurut data yang dipaparkan Medagri, capaian realisasi pendapatan provinsi Sulut mencapai 25,13 persen. Realisasi di kota Tomohon mencapai 28,82 persen dari proyeksi pendapatan dalam APBD tahun anggaran 2025,” kata Kepala Bagian Protokol Komunikasi Kota Tomohon, Christo Kalumata.

Kota Tomohon dibawa kepemimpinan Caroll Senduk dan Sendy Rumajar memang terus bekerja keras untuk bisa merealisasikan anggaran dalam membangun Kota Tomohon demi kesejahteraan rakyat .

Dari evaluasi tersebut Mendagri mendorong seluruh Pemerintah Daerah agar melakukan upaya-upaya untuk terus mendorong meningkatakan pendapatan daerah. Daik dari sektor Pendapatan Asli Daerah maupun meningkatkan kontribusi Pendapatan Daerah dari BUMD, BLUD maupun pendapatan Lainnya yang sah menurut Undang-undang. (Redaksi LU)

Caption:
Walikota Tomohon Caroll Senduk dan Wakil Walikota Sendy Rumajar terus berusaha meningkatkan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat.

Kota Tomohon dan Provinsi Sulut Masuk 20 Besar Realisasi APBD

Tomohon, LensaUtara.id–Kota Tomohon dan Provinsi Sulawesi Utara masuk dalam 20 besar kategori Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) se-Indonesia.

Hal ini terungkap dalam rapat koordinasi Rakor percepatan realisasi APBD tahun 2025 secara virtual yang dihadiri jajaran Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan Daerah Kota Tomohon, Kamis (8/5). 

Rakor ini dipimpin Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Tito Karnavian.

Dalam Rakor tersebut disampaikan evaluasi data realisasi, baik pendapatan maupun belanja tiap daerah, baik provinsi, kabupaten maupun kota di seluruh Indonesia.

Kota Tomohon dan Provinsi Sulawesi Utara patut berbangga bisa masuk kategori 20 besar daerah provinsi se-Indonesia.

“Menurut data yang dipaparkan Medagri, capaian realisasi pendapatan provinsi Sulut mencapai 25,13 persen. Realisasi di kota Tomohon mencapai 28,82 persen dari proyeksi pendapatan dalam APBD tahun anggaran 2025,” kata Kepala Bagian Protokol Komunikasi Kota Tomohon, Christo Kalumata.

Kota Tomohon dibawa kepemimpinan Caroll Senduk dan Sendy Rumajar memang terus bekerja keras untuk bisa merealisasikan anggaran dalam membangun Kota Tomohon demi kesejahteraan rakyat .

Dari evaluasi tersebut Mendagri mendorong seluruh Pemerintah Daerah agar melakukan upaya-upaya untuk terus mendorong meningkatakan pendapatan daerah. Daik dari sektor Pendapatan Asli Daerah maupun meningkatkan kontribusi Pendapatan Daerah dari BUMD, BLUD maupun pendapatan Lainnya yang sah menurut Undang-undang. (Redaksi LU)

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *