Tomohon Tunjukkan Kesiapan Hadapi Pemeriksaan Keuangan 2024

Walikota Tomohon Caroll J.A. Senduk, SH, mengikuti kegiatan entry meeting yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Pemeriksaan Keuangan Negara VI melalui Zoom Meeting pada Selasa (15/4).(Foto: ist.)

Tomohon, LensaUtara.id – Pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) dan Laporan Keuangan Kementerian dan Lembaga (LKKL) tahun 2024 resmi dimulai. Hal ini ditandai dengan digelarnya entry meeting yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Pemeriksaan Keuangan Negara VI melalui Zoom Meeting pada Selasa (15/4).

Walikota Tomohon Caroll J.A. Senduk, SH, mengikuti kegiatan tersebut dari Ruang Rapat Walikota Tomohon, didampingi Sekretaris Daerah Edwin Roring, S.E., M.E., Plt. Inspektur Kota Tomohon Albert Tulus, dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Royke Tangkawarouw.

Kegiatan ini merupakan tahap awal pemeriksaan yang dilakukan oleh BPK sesuai standar pemeriksaan yang telah diatur dalam Pasal 5 UU Nomor 15 Tahun 2004. Pemeriksaan bertujuan untuk memberikan opini atas kewajaran laporan keuangan berdasarkan empat kriteria utama: kesesuaian dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), kecukupan pengungkapan, kepatuhan terhadap peraturan, dan efektivitas sistem pengendalian intern (SPI).

Walikota Tomohon Caroll J.A. Senduk, SH, mengikuti kegiatan entry meeting yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Pemeriksaan Keuangan Negara VI melalui Zoom Meeting pada Selasa (15/4).(Foto: ist.)

Selain itu, pemeriksaan juga dimaksudkan untuk memberikan rekomendasi guna memperbaiki kelemahan SPI dan menyelesaikan masalah ketidakpatuhan dalam pengelolaan keuangan negara maupun daerah. Salah satu fokusnya adalah menguji kecukupan informasi dalam laporan keuangan, terutama terkait indikator makro daerah, alokasi wajib (mandatory spending), dan penggunaan dana otonomi khusus (Otsus).

Entry meeting ini dihadiri langsung maupun daring oleh para pejabat tinggi negara, antara lain Anggota VI BPK RI Drs. H. Fathan Subchi, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Prof. Dr. Abdul Mu’ti, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Prof. Brian Yuliarto, serta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Juga hadir Direktur Utama BPJS Kesehatan Prof. Dr. Ali Ghufron Mukti, Sekretaris Jenderal Kementerian Kebudayaan Prof. Bambang Wibawarta, dan Sekretaris Utama BPOM Brigjen Pol. Dr. Jayadi. Kegiatan ini turut diikuti oleh gubernur dan kepala daerah dari wilayah Indonesia Timur dan Tengah, baik secara langsung maupun melalui Zoom.

(putri)

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *