Takjil di Manado Hasil Penelitian BBPOM Bebas dari Empat Zat Berbahaya

Hasil penelitian BBPO  semua takdir di Manado bebas dari formalin, boraks, rhodamin B, dan metanil yellow.(Foro: ist.)

Manado, LensaUtara.id – Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Manado menyatakan takjil yang dijual di sejumlah titik di ibukota Sulawesi Utara itu, aman dan bebas empat zat berbahaya.

“Berdasarkan pemeriksaan yang kami lakukan terhadap 73 sampling makanan, pada pemeriksaan ini semuanya bebas dari formalin, boraks, rhodamin B, dan metanil yellow,” kata ketua tim pengawasan takjil BBPOM Manado, Wibisono Isworo, usai pemeriksaan takjil di jalan Piere Tendean, Manado, Selasa.

Wibisono Isworo mengatakan, pengawasan takjil dilakukan di beberapa titik yang dimulai dari arah Malalayang ke Boulevard, lalu ada juga dari arah Bandara Samrat Manado ke Ketang Baru, yang merupakan lokasi-lokasi penjualan.

Ketua tim pengawasan takjil BBPOM, Wibisono Isworo menyampaikan hasil pemeriksaan sampling makanan yang diperiksa. (Antara/Joyce)
Sampling makanan yang diperiksa katanya, untuk kawasan Boulevard atau jalan Piere Tendean ada 47 sampling, kemudian untuk area bandara sampai Ketang Baru, ada 26 sampling dan setelah diperiksa semuanya bebas dari zat berbahaya.

Jenis makanan yang disampling itu, antara lain, kue balapis, kuekuk, lalampa, juga ada, pisang ijo, palubutung serta sejumlah jenis makanan lainnya yang biasa dibeli masyarakat saat akan berbuka puasa.

Dia menjelaskan, semua titik penjualan, diawasi dan disampling dengan lokasi pemeriksaan di mobile lab, ada dua titik, satu di boulevard dan satuanya di Ketang Baru.

Dia mengatakan pihaknya juga sudah melakukan analisis risiko dan lokasi yang banyak dikunjungi pembeli itu, menjadi lokasi pemeriksaan namun secara umum semuanya diawasi. (Redaksi LU)

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *