Perayaan Natal Nasional Tahun 2024 Tidak Jadi Dilaksanakan di Manado

Panitia Natal Nasional 2024 menggelar audiensi dengan Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), Jumat (06/12/2024).(Foto: ist.)

Jakarta, LensaUtara.id – Perayaan Natal Nasional 2024 yang sebelum ini diberitakan akan digelar di Manado, ternyata tersebut dibatalkan dan dipindahkan ke Jakarta.

Hal ini baru diinformasikan setelah Panitia Natal Nasional 2024 menggelar audiensi dengan Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), Jumat (06/12/2024).

Pemerintah Provinsi Sulut yang sudah menyatakan kesiapan sebagai tuan rumah, baru mendapatkan informasi tersebut dari Panitia Natal Nasional.

Kepala Dinas Kominfo Sulut Steven Liow kepada wartawan, Minggu (08/12/2024) mengatakan, Pemprov Sulut belum mendapatkan informasi mengapa ada pembatalan tersebut. “Mungkin ada berbagai pertimbangan. Di Sulut memang juga banyak kegiatan di bulan Desember ini,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui Panitia Natal Nasional 2024 dipimpin Ketua Umum Thomas Djiwandono, yang adalah keponakan Presiden Prabowo Subianto. Thomas saat ini menjabat Wakil Menteri Keuangan.

Untuk mempererat sinergi dalam menyukseskan puncak perayaan Natal yang akan dilaksanakan pada 28 Desember 2024 di Indonesia Arena, Jakarta, Panitia Natal Nasional melakukan audiensi dengan PGI.

Delegasi Panitia Natal Nasional yang bertemu PGI dipimpin oleh Ketua Umum Thomas Djiwandono, turut didampingi Wakil Ketua Umum Letjen TNI Budi Sulistya, Koordinator Bidang Puncak Acara Chatarina Girsang, Wasekum Yustinus Prastowo, Bendahara Wiwin Istanti dan Mei Ling. Mereka diterima langsung oleh Pdt. Gomar Gultom (Ketua PGI 2019–2024), Pdt. Jacklevyn Fritz Manuputty (Ketua PGI Terpilih 2024–2029), dan Pdt. Darwin Dharmawan (Sekum Terpilih).

Dalam pertemuan ini, Ketua Umum Panitia Natal Nasional melaporkan berbagai persiapan kegiatan, termasuk tema yang diangkat tahun ini, “Kembali ke Betlehem”, sebagai refleksi atas nilai-nilai kasih, damai, keadilan, dan kesederhanaan. “Kami mengimplementasikan tema ini dengan semangat bakti sosial kemanusiaan dan ekologis, terinspirasi oleh pesan kunjungan Paus Fransiskus,” ungkap Thomas, yang juga menjabat sebagai Wakil Menteri Keuangan RI.

Puncak perayaan Natal Nasional dijadwalkan dihadiri oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, bersama tokoh lintas agama dan 13.000 umat Kristiani. Ketua PGI menyambut baik inisiatif ini dan memberikan dukungan penuh, sekaligus mengenang kontribusi Bapak TB Silalahi dalam merancang konsep perayaan yang inklusif. “Semangat inklusivitas yang melibatkan seluruh pihak serta doa untuk keselamatan bangsa, para pemimpin, dan masyarakat harus tetap menjadi fokus utama,” ujar Ketua PGI.

Audiensi ini ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ali Marinka. Dalam waktu dekat, Panitia Natal Nasional juga direncanakan akan bertemu dengan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) sebagai bagian dari rangkaian persiapan menyeluruh untuk perayaan Natal 2024. (Redaksi LU)

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *