Polresta Manado: Tawuran Warga di Wonasa Tak Ada Kaitan dengan Pilkada

Tawuran antar kelompok warga (tarpok) yang terjadi pada Kamis (5/12/2024) malam di Kecamatan Singkil Manado sudah diamankan Polresta Manado

MANADO, LensaUtara.id – Polresta Manado memberikan penjelasan terkait insiden tawuran antar kelompok warga (tarpok) yang terjadi pada Kamis (5/12/2024) malam di Kecamatan Singkil, tepatnya di Pasar Unyil Wonasa.

Kabag Ops Polresta Manado Kompol Sugeng Wahyudi Santoso menegaskan, kejadian tersebut tidak ada kaitannya dengan isu Pilkada 2024, meskipun sempat beredar spekulasi di media sosial.

“Situasi sudah kami amankan dan saat ini telah kembali kondusif. Kasus tersebut merupakan aksi balas dendam terkait tawuran sebelumnya, bukan karena masalah Pilkada 2024,” jelas Kompol Sugeng saat ditemui di Mapolresta Manado pada Jumat, 6 Desember 2024, didampingi oleh Kasi Humas Polresta Manado Ipda Agus Haryono dan Kasat Reskrim AKP Regan.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polresta Manado, terutama menjelang pleno rekapitulasi suara oleh KPU Provinsi dan mendekati perayaan Natal serta Tahun Baru.

“Kami berharap semua pihak dapat bekerja sama dalam menjaga kamtibmas,” pungkasnya.

Sementara itu Kasat Reskrim Polresta Manado AKP Regan Wardani mengungkapkan, dua terduga pelaku tawuran sudah diamankan bersama barang bukti.

“Motif mereka masih kami dalami, dan kami juga telah mengidentifikasi pelaku lainnya yang akan segera kami tangkap,” kata AKP Regan.

Untuk mengantisipasi potensi bentrokan lanjutan, Polresta Manado telah menyiagakan anggota patroli Samapta dan Polsek, serta dibackup oleh Resmob setiap malam. “Kami juga memberikan perhatian khusus terhadap korban yang saat ini sedang dirawat di rumah sakit,” tambahnya. (Redaksi LU)

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *