Pjs Walikota Tomohon saat menerima kunjungan kerja Pemkab dan DPRD Toraja Utara. (Foto ist)
TOMOHON, LensaUtara.id – Dipimpin langsung Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Toraja Utara Amson Padolo bersama Komisi 2 DPRD Kabupaten Toraja Utara, melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) di Kota Tomohon.
Tujuan kunker Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toraja Utara dan pihak DPRD Toraja Utara ini, tidak lain untuk mempelajari penanganan ternak babi di Tomohon pasca Virus ASF yang melanda seluruh wilayah Pulau Sulawesi.
Rombongan dari Pemkab dan DPRD Toraja Utara ini, diterima langsung oleh Pjs Walikota Tomohon Fereydy Kaligis di Cafe Linow Tomohon.
Menurut Pjs Bupati Toraja Utara Asmon Padolo, pihaknya ingin mengadopsi sistem yang di lakukan Kota Tomohon, dikarenakan mengapa kondisi alam Tomohon persis seperti Toraja, dan pihaknya mendapatkan informasi pasokan daging babi dan pemasarannya terbaik di dalam maupun dari luar daerah.
“Virus ASF menjadi problem bagi kami di Toraja karena berimbas kepada perekonomian masyarakat. Dari struktur ekonomi masyarakat banyak yang mengalami kerugian karena banyak ternak yang mati. Dan karena itu kami mencari solusi, karena kepedulian Pemerintah dan DPRD Toraja Utara kepada masyarakat maka kami datang berkunjung ke Tomohon mencari solusi bersama bagaimana sehingga bisa kita tangani bersama,” jelas Asmon.
Sementara itu, Pjs Walikota Tomohon Fereydi Kaligis menjelaskan, saat ini peternakan babi di Tomohon mulai pulih kembali setelah 10 langkah yang telah dilakukan pemerintah Kota Tomohon lewat Dinas Pertanian dan Perikanan Peternakan yaitu, melaksanakan lalu lintas hewan, produk dan hewan komoditi babi di 5 titik pintu masuk kota Tomohon. Melaksanakan koordinasi tingkat pusat Kementerian. Koordinasi dengan Kepolisian baik di Polres maupun di Polda serta Stake holder terkait mulai dari tingkat kota maupun provinsi.
“Koordinasi dengan Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Sulawesi Utara bersama dengan Dinas yang membidangi fungsi peternakan dan kesehatan hewan kabupaten kota di Provinsi Sulawesi Utara. Mengadakan sosialisasi kepada peternak dan masyarakat luas mengenai penyakit ASF. Melaksanakan Disinfeksi/ penyemprotan kandang. Melaksanakan Vaksin hog Cholera pada ternak babi. Melaksanakan surveilans pengambilan dan pengiriman specimen sample darah dan swap guna peneguhan diagnosa laboratorium terhadap ASF. Penerbitan Instruksi Walikota tentang pengendalian ASF di kota Tomohon. Restoking pengadaan bantuan ternak babi sebanyak 220 ekor kepada 44 Kelompok tani yang tersebar di wilayah Kota Tomohon,” ungkap Kaligis.
Turut mendampingi Pjs Walikota dalam kegiatan ini, Kaban Keuangan Daerah Kota Tomohon, Kadis Pertanian dan perikanan Daerah Kota Tomohon, Kadis Distakan Kota Tomohon dan jajaran Pemkot Tomohon. (ino)