TP2DD Tomohon Raih Tiga Terbaik Program Digitalisasi di Sulawesi

Nampak nama-nama Daerah yang masuk Tiga Terbaik di 5 wilayah di Indonesia (foto ist)

TOMOHON, LensaUtara.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon dibawah kepemimpinan Walikota Caroll Senduk, kembali menorehkan prestasi.

Dimana, Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kota Tomohon berhasil meraih peringkat tiga di Wilayah Sulawesi, sebagai pemerintah daerah yang dinilai berhasil menjalankan program digitalisasi pada tahun 2024.

Penghargaan tersebut diumumkan dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) Tahun 2024, di Kempinsky Grand Ballroom Jakarta, Senin (23/9/2024).

Kota Tomohon menjadi Daerah ketiga terbaik setelah Kota Makassar yang meraih terbaik kedua dan Kota Manado sebagai terbaik pertama.

Atas penghargaan ini, Walikota Tomohon Caroll Senduk yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Edwin Roring, mengucapkan syukur atas prestasi yang didapat dan menyampaikan terima kasih kepada Pimpinan BI Sulut dan Bank Sulutgo.

“Apa yang kita capai hari ini berkat kerja keras kita semua, seraya berharap ke depan semakin ditingkatkan agar boleh meraih hasil lebih baik,” kata Roring didampingi Kepala Badan Pengelolah Keuangan dan Pendapatan Daerah Kota Tomohon Gerardus Herry Mogi.

Ditambahkan Mogi, Digitalisasi pelayanan di Bidang Pajak dan Retribusi Daerah merupakan tuntutan pemerintah pusat yang diamanatkan dalam Keppres Nomor 3 Tahun 2021 Tentang Satgas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah.

“Selain itu Pemkot Tomohon untuk belanja daerah sudah melaksanakan transaksi Non Tunai termasuk penerimaan pendapatan daerah,” ucap Mogi.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto selaku Ketua Satgas P2DD dalam pemaparan menuturkan capaian tugas Satgas P2DD dalam kurun waktu tahun 2023 hingga semester I tahun 2024.

“P2DD ini menjadi sangat penting. Yang pertama adalah penting untuk perkembangan implementasi kebijakan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD). Tadi sudah disampaikan, saat sekarang sudah 87,9% atau 480 Pemda, dan intinya ini yang harus ditingkatkan kembali,” ungkap Airlangga.

Lebih lanjut, Airlangga menjelaskan ditengah dinamika ekonomi global yang masih penuh tantangan, pertumbuhan ekonomi Indonesia mampu untuk terus berada di kisaran 5,0%, lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan global yang sebesar 3,4%.

“Capaian ini merupakan hasil kerja keras serta koordinasi yang baik antara Pemerintah Pusat dan Daerah, serta dukungan penuh seluruh masyarakat Indonesia.

Koordinasi antara Pemerintah Pusat dan Daerah dalam mendorong pertumbuhan perekonomian nasional salah satunya diwujudkan melalui Rapat Koordinasi Nasional Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (Rakornas P2DD) Tahun 2024,” tuturnya. (ino)

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *