Tiga pasang Calon Walikota dan Wakil Walikota Tomohon.(Foto: ist.)
TOMOHON, LensaUtara.id–Sampai penutupan pendaftaran Kamis (29/08) kemarin, tiga pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Tomohon sudah resmi mendaftar di KPU.
Ketiga pasang Calon itu adalah Wenny Lumentut dan Michael Mait, Caroll Senduk dan Sendy Rumajar, serta Miky Wenur dan Cherly Mantiri.
Lalu warga Kota Bunga ini mungkin bertanya siapa paling unggul di antara ketiga pasangan calon tersebut. Memang terlalu pagi untuk mengambil kesimpulan kalau hanya melihat dari banyaknya para pendukung, simpatisan dan Partai pengusungnya.
Dari pantauan media, ketiga pasangan calon mendapatkan respon positif. Mereka diantar para pendukung yang cukup signifikan. Dan bersyukur tidak ada insiden yang harus dilakukan tindakan.
Melihat kondisi politik di Tomohon, masing-masing pasangan calon merasa optimis bisa meraih kemenangan.
Ketiga pasangan calon ini mempunyai basis massa dan juga didukung mesin Partai. Hanya saja khusus Wenny Lumentut dan Michael Mait yang ikut jalur Independen sudah tentu tidak terikat dengan jaringan Partai.
Latar belakang para calon memang memberikan kesan darimana mereka bisa mendulang suara. Meskipun selalu didengungkan agar tidak ada politik identitas, namun bagaimanapun juga dalam ilmu politik hal itu akan menjadi pertimbangan. Entah itu suku, agama atau golongan.
Hal itu juga tercermin dari pasangan calon. Secara suku, semua calon berlatarbelakang Minahasa.
Dari sisi agama Wenny Lumentut adalah seorang Katolik dan ia merangkul Michael Mait dari Protestan GMIM.
Kemudian Caroll lebih memilih Sendy Rumajar untuk mengawinkan PDIP dengan Gerindra. Dengan harapan bagian dari sinergitas dengan Pemerintah Pusat yang nanti dibawah kepemimpinan Prabowo-Gibran. Dan juga Caroll mau mengambil basis massa dari mantan Walikota Tomohon Jefferson Rumajar (ayah kandung dari Sendy) yang masih punya pengaruh di Tomohon.
Secara agama Caroll dan Sendy sama-sama berlatarbelakang Protestan GMIM.
Sementara itu, pasangan Miky Wenur dan Cherly Mantiri juga mau menandingi kedua pasangan calon rivalnya. Dari segi agama Miky Wenur adalah seorang Protestan GMIM, sedangkan Cherly Mantiri penganut Katolik. Duet kedua ‘Keke’ Minahasa ini bisa membuat sejarah baru di Tomohon bila mereka memenangkan kontestasi. Dimana Walikota pertama berasal dari kaum perempuan.
Dalam kemampuan politik, ketiga pasangan calon ini sama-sama mempunyai pengalaman politik. Kecuali Michael Mait yang baru saja terjun ke dunia politik.
Jadi bila melihat dari latar belakang para calon ini, mereka saling melengkapi. Dan karena itu masih sulit untuk menentukan siapa yang paling unggul.